PR TASIKMALAYA – Kenali 3 daerah inti penghasil jeruk nipis terbesar dari Provinsi Jawa Tengah. Apakah daerah tempat tinggal kamu?
Jeruk nipis merupakan buah yang banyak diolah sebagai minuman, dan menjadi bahan pelezat makanan seperti soto hingga mie. Buah ini memberikan cita rasa asam dan menyegarkan.
Menurut data terbaru dari BPS, produksi jeruk nipis di Jateng meningkat dari tahun 2022 (angka tetap) ke 2023 (angka sementara). Dari 3.514.693 kg menjadi 4.324.705 kg.
Ada tiga daerah yang sangat berkontribusi terhadap angka produksi/hasil panen buah jeruk nipis di Jateng. Kabupaten Semarang adalah salah satunya.
Baca Juga: Kutai Kartanegara Panen 4 Juta Ton, Inilah 3 Daerah yang Jadi Pusat Kelapa Sawit di Kaltim
Ketiga daerah tersebut mampu menghasilkan lebih dari 300 ribu kg jeruk nipis dalam setahun. Daerah lain juga menghasilkan, namun angka produksinya di bawah itu.
3. Kabupaten Purworejo
Purworejo dikenal sebagai salah satu sentra penghasil jeruk nipis terbesar di Jawa Tengah. Pada tahun 2022, produksi jeruk nipis di Purworejo mencapai 530.560 kg, meningkat menjadi 584.555 kg pada tahun 2023.
2. Kabupaten Semarang
Baca Juga: 4 Daerah dengan Hasil Panen Temu Ireng Terbesar di Jateng, Kab Brebes Memimpin dengan 120 Ribu Kg
Di posisi kedua sebagai daerah penghasil jeruk nipis terbesar adalah Kabupaten Semarang, dengan produksi mencapai 455.800 kg pada 2022.
Produksi buah jeruk nipis di daerah ini kemudian mengalami pengingkatakan yang signifikan menjadi 813.600 kg pada tahun 2023.
1. Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara menjadi daerah dengan angka produksi jeruk nipis terbesar di Jateng. Produksi jeruk nipis di daerah ini mencapai 945.906 kg pada 2022.
Angka produksi tersebut meningkat menjadi 1.066.717 kg pada tahun 2023, menurut data terbaru dari BPS.***