PR TASIKMALAYA - Provinsi Bali dikenal dengan keindahan alam dan wilayah pariwisata yang terkenal di Indonesia. Namun, Bali juga cukup terkenal dengan biji kopi yang berkualitas.
Meskipun produksi kopi tidak semasif provinsi lain, Bali mencatatkan hasil perkebunan kopi yang cukup besar. Menurut data BPS, Bali menghasilkan sekitar 11 ribu ton kopi robusta dalam setahun.
Produksi perkebunan kopi robusta di Bali cenderung di angka yang sama dalam dua tahun terakhir yakni 11.666 ton pada 2021 dan 11.657 ton pada 2022 (angka sementara).
Berdasarkan data produksi kopi robusta di beberapa kabupaten di Provinsi Bali pada tahun 2021 dan 2022, dapat dilihat bahwa sejumlah kabupaten memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penghasilan kopi robusta.
Baca Juga: 3 Wilayah Terlonggar di Kota Tasikmalaya, Nomor 1 Luasnya Mencapai 41 Km Persegi
Mari kita telaah lebih lanjut daerah penghasil kopi robusta terbesar di Bali dengan produksi mencapai 5 ribu ton dalam waktu satu tahun, sebagaimana dilansir dari data “Provinsi Bali Dalam Angka 2023”.
Daerah Penghasil Kopi Robusta Terbesar di Bali pada 2021 dan 2022
1. Tabanan
Kabupaten Tabanan menjadi pusat produksi kopi robusta terbesar di Provinsi Bali. Pada tahun 2021, Tabanan menghasilkan sekitar 5.588 ton kopi robusta, yang kemudian mengalami peningkatan menjadi 5.708 ton pada tahun 2022.
Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam produksi kopi robusta di wilayah ini, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap produksi kopi robusta di Bali.
2. Buleleng
Kabupaten Buleleng juga menjadi kontributor utama dalam produksi kopi robusta di Provinsi Bali. Meskipun terjadi sedikit penurunan produksi dari tahun 2021 sebesar 5.379 ton menjadi 5.285 ton pada 2022, Buleleng tetap menjadi pemain kunci dalam dunia kopi robusta di Bali.
Daerah Penghasil Kopi Robusta Lainnya
Baca Juga: Capai 1.000 Hektar, Inilah 4 Daerah dengan Lahan Kebun Tebu Terbesar di Cirebon
Jembrana
Kabupaten Jembrana menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam produksi kopi robusta. Dari 279 ton pada tahun 2021 menjadi 282 ton pada tahun 2022.
Karangasem
Kabupaten Karangasem, meskipun memiliki produksi kopi robusta lebih kecil dibandingkan kabupaten lain, menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dari 132 ton pada tahun 2021 menjadi 138 ton pada tahun 2022.
Itulah beberapa daerah penghasil kopi robusta di Bali dengan angka produksi perkebunan yang mencapai ratusan hingga ribuan ton. Perlu diingat bahwa data tahun 2022 masih angka sementara dan dapat berubah jika ada publikasi baru dari BPS.***