PR TASIKMALAYA – Siapa yang tidak tahu terong? Buah berwarna ungu yang menjadi salah satu bahan masakan yang cukup terkenal di Indonesia.
Meskipun tidak banyak yang menyukai terong, buah ini rupanya memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Terong merupakan sumber antioksidan yang juga dapat mendukung fungsi otak.
Sumatera Barat menjadi salah satu tempat budidaya terong di Indonesia dengan angka produksi mencapai 91 ribu ton pada tahun 2022 (angka sementara). Menurut BPS, hasil panen terong di Sumbar bahkan menyentuh hingga 100 ribu ton pada tahun 2021.
Terdapat 3 daerah yang mencatat produksi terong terbesar di Sumbar degan hasil panen yang mencapai belasan hingga puluhan ribu ton per tahun. Sementara untuk daerah lain hanya menghasilkan di bawah angka tersebut.
Baca Juga: 3 Daerah Paling Banyak Panen Pisang di Kalbar, Hasilkan Ratusan Kuintal Lho
Lebih lanjut, berikut merupakan 3 daerah penghasil terong terbesar di Sumbar pada tahun 2022 menurut laporan BPS "Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2023".
Hasil panen terong terbesar di Sumbar
- Agam
Agam berada di posisi nomor 3 dengan angka produksi terong mencapai 29.272,4 ton pada 2021 dan berdasarkan data terbaru dari BPS, menurun hingga 11.064,4 ton pada 2022.
Kabupaten Agam menjadi salah satu dari tiga darah di Sumbar yang mencatat hasil panen terong hingga lebih dari 10 ribu ton dalam waktu satu tahun.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 4 Daerah di Kalbar Ini Jadi Raja Terong, Bisa Menghasilkan Ribuan Kuintal
- Lima Puluh Kota
Lima Puluh Kota ada urutan selanjutnya dengan produksi terong sebanyak 23.198,4 ton pada 2021. Angka terbaru tidak beda jauh yakni 23.099,0 ton pada 2022 menurut BPS.
- Tanah Datar
Di urutan pertama ada Kabupaten Tanah Datar dengan produksi terong mencapai 30.354,7 ton pada 2021 dan naik menjadi 35.783,9 ton pada 2022.
Tanah Datar menempati posisi terdepan sebagai penghasil terong terbesar di Sumatera Barat, menyuplai kebutuhan lokal maupun nasional.
Itulah beberapa daerah di Sumber dengan produksi terong terbesar pada tahun 2022 menurut data terbaru dari BPS.***