PR TASIKMALAYA - Program Organisasi Penggerak (POP) yang merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Bahkan sebelumnya, NU, Muhammadiyah, hingga PGRI telah mengundurkan diri dari program tersebut.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih memberikan usualan lain soal POP.
Baca Juga: Setelah Dicari-Cari, Pelaku Aksi Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Ia mengusulkan dana program tersebut bisa dialihkan untuk menambah hotspot jaringan internet.
Pengalihan itu, ia rasa lebih bermanfaat apalagi di masa pandemi ini.
Pasalnya, sejak ada corona, pembelajaran para siswa terpaksa harus dilakukan di rumah dengan sistem daring.
Sejauh ini juga, masalah kuota menjadi hal yang banyak dikeluhkan oleh sebagian masyaralat yang penghasilannya tidak mencukupi.
Baca Juga: Akui Sakit Hati oleh Perkataan Orang Tua Sang Korban, Seorang Dosen Tusuk Kekasihnya hingga Tewas