PR TASIKMALAYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka adalah metode terbaik yang tak bisa digantikan.
Oleh karenanya, ia tidak memiliki niatan untuk mempermanenkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Pembelajaran tatap muka adalah model pembelajaran terbaik yang tidak bisa digantikan. Kemendikbud memastikan tidak memiliki rencana mempermanenkan PJJ sebagai satu-satunya model belajar mengaar di semua sekolah," ujarnya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara.
Baca Juga: Diberi Waktu Dua Minggu Tekan Angka Covid-19 di Jatim, Terawan Gagal dan Dipindahkan ke Surabaya
Menurutnya, bayak yang salah paham dengan apa yang ia sampaikan terkait PJJ permanen.
Ia hanya menyebut pembelajaran tatap muka akan semakin diperkuat dengan kombinasi pemanfaatan teknologi yang sudah diterapkan secara masiff di tengah wabah.
Sekolah juga diharapakan dapat mengoptimalkan elemen-elemen teknologi demi menunjang proses pembelajaran tatap muka.
Setelah wabah usai, pihaknya akan menghendaki agar kegiatan belajar bisa dilakukan secara tatap muka kembali.
Baca Juga: Sekolah di Zona Hijau Mulai Gelar KBM, Nadiem: Yakinkan Para Orang Tua dengan Protokol yang Mapan