PR TASIKMALAYA - Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menggunakan kata 'oke'.
Menurut KBBI V Daring, kata 'oke' ini dikategorikan sebagai kata kerja yang bermakna setuju.
Kata 'oke' pun biasanya digunakan orang-orang dalam percakapan nonformal.
Baca Juga: 5 Perawatan Masker Rambut dari Minyak Kelapa, Salah Satunya Gunakan Campuran Pisang!
Lalu, bagaimana asal usul kata 'oke' hingga sekarang kerap digunakan sebagai kata-kata pengganti 'ya', yang merupakan bentuk persetujuan akan suatu hal?
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @kemdikbud.ri, menurut sejarah, kata 'oke' termasuk tergolong slang dan merupakan singkatan dari frasa umum 'all right', 'correct'.
Di Amerika pada tahun 1839, kesalahan dalam pengejaan frasa ini terdengar seperti 'oll korrect', yang kemudian disingkat menjadi O.K.
Baca Juga: Ria Ricis Ogah Punya Anak Mirip Dengannya, Istri Teuku Ryan: Aduh..
Singkatan O.K. ini lalu menjadi populer karena adanya pemilu Amerika di tahun 1840.