Network
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19 ini, berbagai pebisnis ada yang sampai merugi karena sepinya peminat.
Tak terkecuali pebisnis mobil bekas, yang mengaku menjadi sepi peminatnya karena wabah tersebut.
Penurunan harga bahkan bisa mencapai rata-rata Rp 20 juta hingga Rp 30 juta, atau dalam persentase mencapai 20 hingga 30 persen alami penurunan dari harga awalnya.
Baca Juga: Alokasikan 22 Triliun, Mendes PDTT Jelaskan Syarat Utama Warga Berhak Terima BLT Dana Desa
"Harga sekarang dibawah normal. Penurunannya bisa 20 persen dari harga sebelum ada Covid-19 ini," papar Dina, seorang pedagang mobil bekas di Jalan Margonda Raya, Depok kepada Pikiran-Rakyat.com pada, Senin 27 April 2020.
Sementara sebagai contoh, terakhir ia menjual mobil yang harganya Rp 110 juta, di tengah pandemi itu ia jual dengan harga Rp 90 juta.
"Kalau untuk model yang populer seperti Avanza tahun 2014 sebelum COVID-19 pasarannya bisa Rp 120 jutaan, kini mungkin harganya Rp 100 juta," ungkap Dina.
Namun Dina mengakui, bahwa turunya harga tak lantas membuat penjualan menjadi bertambah banyak.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pilkada Sumenep 2020 Siap Digelar, Simak Faktanya
