Tren Kendaraan Listrik Dunia, Menperin: IKM Sektor Otomotif Persiapkan Diri!

28 Juni 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi - Menperin memberikan komentar terkait dengan tren kendaraan listrik dunia dan menyebut bahwa IKM sektor otomotif tengan mempersiapkan diri. //Pixabay/IsmaelMarder

PR TASIKMALAYA – Tren kendaraan listrik di dunia sedang meningkat, dan dalam hal ini Menperin meminta Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk mempersiapkan diri.

Para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) kini dituntut untuk dapat mempersiapkan diri masuk tren kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), termasuk mobil listrik.

Terkait persiapan diri menghadapi kendaraan listrik dunia ini diminta langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News, Menperin meminta agar para pelaku IKM sektor otomotif persiapkan diri mengikuti tren kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Baca Juga: Tes IQ: Kamu Punya Kemampuan Aritmatika yang Baik, Jika Bisa Kerjakan Soal Matematika Buah dalam 10 Detik!

Dalam kegiatan Indonesia-Japan Autoparts Business Forum yang digelar di Nagoya, Jepang, sebagaimana diikuti dari Jakarta secara daring, pada Senin, 27 Juni 2022.

Menperin Agus Gumiwang menyampaikan dengan tegas dukungan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan akselerasi kendaraan listrik di Indonesia secara end to end, termasuk dari pertumbuhan ekosistemnya.

“Karena Indonesia punya nilai strategis, yang tidak dimiliki negara lain yaitu nikel yang sangat banyak, sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik. Saya harap teman-teman IKM mempersiapkan diri masuk dunia kendaraan listrik di Indonesia,” kata Menperin.

Menperin juga meminta agar para pelaku IKM komponen otomotif, dapat melakukan transformasi dengan melakukan digitalisasi dalam proses produksi agar lebih efisien.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa, 28 Juni 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film India 'Judwaa 2'

Menperin kembali menegaskan bahwa produk-produk yang dihasilkan para pelaku IKM ini, memiliki kualitas sangat baik.

Sampai saat ini, telah ada 122 IKM sektor otomotif yang produk-produknya telah memenuhi kualitas standar internasional yaitu ISO 900, ISO 14001, ISO 180001, juga telah memenuhi standar kualitas dari berbagai pabrik mobil.

Menperin mencatat pertumbuhan sektor manufaktur yang justru lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, sepanjang dua triwulan ini semakin membaik.

“Pertumbuhan industri manufaktur pada kuartal pertama ini sebesar 5,47 persen yoy, lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01 persen,” ujar Agus Gumiwang.

Baca Juga: Tes IQ: Jika Kamu Jenius Pasti Bisa Selesaikan Soal Perhitungan Ini

Laju pertumbuhan industri manufaktur ini sebetulnya sejalan dengan ekspor komponen mobil (autoparts) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan dari 61 juta komponen pada tahun 2020, kemudian meningkat menjadi 85 juta komponen pada tahun 2021.

Sebagai informasi bahwa kegiatan Indonesia-Japan Autoparts Business Forum yang digelar di Nagoya, Jepang, bertujuan untuk memetakan masalah yang dihadapi oleh pelaku IKM komponen otomotif, khususnya Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) dalam upaya menjalin kerja sama dengan industri otomotif Jepang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler