Buntut Kompetisi Ditunda, SFC Minta Kejelasan Regulasi hingga PSMS akui Merugi

- 30 Oktober 2020, 17:05 WIB
Skuad Sriwijaya FC saat bertandang ke Badak Lampung, Rabu 23 Septermber 2020
Skuad Sriwijaya FC saat bertandang ke Badak Lampung, Rabu 23 Septermber 2020 /Dok Media Officer Sriwijaya FC

PR TASIKMALAYA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memutuskan jika kompetisi ditunda hingga awal tahun 2021.

Sebelumnya, PSSI dan PT LIB mengupayakan jika Liga 1 dan 2 bisa digelar awal November mendatang, namun izin pihak kepolisian tak kunjung keluar.

Usai PSSI mengeluarkan keputusan Liga 2020 ditunda hingga tahun depan, respon pun bermunculan, seperti dari SFC dan PSMS Medan.

Baca Juga: Bupati Subang: Nelayan Susah Cari Ikan di Laut karena Pembangunan Pelabuhan Patimban

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Manajemen PT Sriwijaya Optimisi Mandiri mendesak PSSI segera mengeluarkan regulasi terbaru.

"Kami (SFC) bisa menerima keputusan tersebut karena selama ini klub merasa digantung, dan sekarang sudah jelas tidak ada kompetisi di musim 2020.

"Sekarang kami meminta PSSI segera mengeluarkan regulasi kompetisi musim 2021," kata Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Netflix akan Naikkan Harga Langganan dan Biaya Premium di Amerika Serikat

Indra menyebut, meski pihaknya menerima keputusan PSSI, namun regulasi diperlukan terkait kontrak pemain dan pelatih, hingga pembayaran gaji.

Ia pun meminta PSSI memberikan subsidi pada setiap klub pada musim 2021 mendatang, sebab diakuinya pihaknya kurang sponsor.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x