“Tapi hidungnya terkena pukulan parah, itu sudah pasti. Kami perlu memeriksanya, tapi tampaknya cukup rumit, yang sangat disayangkan bagi kami malam ini,” katanya menjelaskan.
Menurut laporan tersebut, diketahui pula bahwa kejelasan awal mengenai penanganannya telah dikonfirmasi, bahwa pemain yang kini bergabung dengan Real Madrid tersebut tidak harus menjalani operasi darurat saat dirinya tiba di rumah sakit.
Lebih lanjut, Deschamps selaku pelatih masih belum bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Sebab tak dapat dipungkiri bahwa pemain muda tersebut benar-benar tumpuan bagi timnya.
“Hidungnya sama sekali tidak bagus, meski hanya sekedar hidung, itu adalah poin negatif terbesar bagi kami malam ini,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Soal Piala AFF U-16, Nova Arianto Sebut Timnas Ada Kemajuan
Dengan begitu, dirinya tak mau memberikan dugaan terlalu jauh mengenai kondisi pemainnya tersebut. Namun, dia juga tak menutup kemungkinan terburuk yang akan dialami jika Mbappe tak kembali sembuh dengan cepat.
“Saya tidak akan membuat hipotesis, namun saya akan mengatakan apa yang selalu saya katakan, Tim Prancis dengan Kylian Mbappe akan selalu lebih kuat, skuad nasional akan selalu lebih kuat bersamanya,” ucapnya.
“Tetapi jika, dan saya menggunakan ‘jika’ Anda (bertanya), beritanya tidak sejalan dengan hal ini (kembali bermain), kita harus tanpa dia. Tapi Kylian tetaplah Kylian, dan di tim manapun dia berada, skuadnya selalu lebih kuat,” kata Deschamps.
Dengan begitu, manajerial tim juga belum dapat memastikan terkait pulihnya pemain bintang mereka tersebut. Namun, jika luka yang dialami tidak terlalu parah, terdapat kemungkinan Mbappe kembali bermain secepatnya dengan menggunakan masker pelindung hidung.***