Rekor Putus dan Kalah di Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Wajib Move On

- 23 Mei 2024, 11:06 WIB
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso /AP Photo/Frank Augstein/

PR TASIKMALAYA - Dini hari tadi, rekor tanpa terkalahkan Bayer Leverkusen telah putus pada babak final Liga Europa melawan Atalanta dengan skor 0-3.

Meskipun sedih, Bayer Leverkusen mulai mengalihkan fokus mereka ke final Piala Liga Jerman (DFB-Pokal) pada 26 Mei 2024.

Xabi Alonso, selaku pelatih Bayer Leverkusen mengatakan kekalahan perdana tersebut sebagai hal baru. Sebab timnya menjalani 51 laga tanpa menelan kekalahan.

"Kami perlu memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang benar untuk final berikutnya pada Sabtu. Hari ini kami tidak dapat menyelesaikannya," kata Alonso setelah pertandingan.

Baca Juga: Hadapi Madura United di Final, Bojan Hodak: Persib Bandung Tidak Memilih Lawan

Alonso menyatakan bahwa semua pemain Bayer Leverkusen sudah berusaha yang terbaik. Meskipun harus menerima kenyataan jika rekor tanpa kalah harus sirna. 

"Seluruh tim memberikan segalanya tapi hari ini bukanlah hari kami. Kami harus menerimanya. Sekarang kami punya kesempatan untuk menghilangkan rasa sakit ini," kata Alonso dikutip dari ANTARA.

Meskipun demikian, Alonso mengucapkan selamat kepada Atalanta sebagai juara Liga Europa musim 2023/24. Karena bermain lebih baik.

"Tentu saja kami perlu mengucapkan selamat kepada Atalanta. Mereka tampil intens. Mereka lebih baik. Mereka layak mendapatkannya," ucap mantan gelandang Real Madrid dan Liverpool itu.

Baca Juga: Marc Klok Siap Wujudkan Mimpi jadi Kampiun Liga Bersama Persib Bandung untuk Pertama Kalinya

Sementara itu, pemain Bayer Leverkusen Jonathan Tah dan Granit Xhaka, memberikan pendapat soal kekalahan perdana di Final Liga Europa.

"kita tidak bisa membiarkan kekalahan ini menghancurkan kita. Tentu saja sangat kecewa. Ketika Anda mencapai sejauh ini, tentu Anda menginginkan hasil yang berbeda. Meski begitu, kami harus terus melaju, kami punya pertandingan besar di depan,” kata Tah. 

“Ini bukan soal rekor tak terkalahkan, itu tidak penting sama sekali, ini soal final, Ini memang pahit, kami kalah di final namun kami terus maju dan akan menebusnya pada hari Sabtu," kata Xhaka.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah