MU Kalah Lagi, Erik Ten Hag Keukeuh Sebut Masalah Tim Masih Soal Cedera

PR TASIKMALAYA - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag mengemukakan alasan terkait kekalahan timnya untuk kesembilan kali di English Premier League (EPL) musim ini atas Nottingham Forest dengan skor 1-2, Minggu, 31 Desember 2023, dini hari.

Salah satu alasan utama dari kekalahan tim berjuluk Setan Merah itu menurutnya adalah ketidakhadiran penyerang tengah andalan mereka, Rasmus Hojlund. Akibatnya, Marcus Rashford diplot di posisi tersebut. 

Meski Rashford sukses mencetak gol, hal itu tetap tak membuat MU dapat mengunci kemenangan. Mereka kembali kalah dan kali ini bahkan disaksikan secara langsung oleh Sir Dave Brailsford, yang merupakan bagian dari INEOS Group sebagai pembeli saham 25 persen tim.

“Pastinya [Dave Brailsford] akan melihat masalah kami. Anda ingin melanjutkan hasil terakhir, tetapi kami harus mengganti striker kami,” kata Ten Hag menjelaskan sebagaimana dikutip dari laman resmi Premier League, Minggu.

Baca Juga: Link Streaming Nottingham Forest vs Manchester United di Liga Inggris: Setan Merah Wajib Menang Kalau Tidak...

Alasan lain dari performa buruk tim di laga terakhir tahun 2023 ini menurut pelatih berkepala plontos itu masih sama dengan masalah sebelum-sebelumnya, yakni daftar pemain yang cedera. 

“Tidak ada tim yang bisa mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami,” ujarnya menambahkan.

Oleh karenanya, dia menegaskan bahwa alasan utama dari inkonsistensi MU pada musim ini adalah ketersediaan pemain di setiap pekannya. Menurutnya, dengan absennya beberapa pemain kunci membuatnya sulit untuk melakukan rotasi.

Begitu pun dengan ketidakhadiran Hojlund saat laga melawan Forest, karena dikabarkan pemain asal Denmark itu jatuh sakit. Akibatnya, pelatih asal Belanda tersebut mengaku sulit untuk dapat konsisten dengan keadaan yang tidak mendukung dari ketersediaan pemain.

Baca Juga: Ditahan Imbang Galatasaray, Ten Hag ‘Keukeuh’ Bela Pemainnya yang Dianggap Buat Kesalahan

“Hari ini, sekali lagi, kami harus berubah karena kami kehilangan Hojlund. Setiap kali, kami harus bertukar tim dan itu tidak membantu mendukung rutinitas dalam tim. Oleh karena itu, dapat dijelaskan mengapa Anda begitu tidak konsisten,” ucap Ten Hag.