Network
PR TASIKMALAYA - Bintang Argentina Lionel Messi, resmi mendapatkan Ballon d'Or yang ke delapan setelah terakhir didapatkan pada 2021 lalu, sebelum pagelaran Piala Dunia 2022 dimulai.
Menurut Lionel Messi, gelar Ballon d'Or untuk delapan kalinya dianggap istimewa. Karena mendapatkan penghargaan bergengsi itu saat Argentina juara Piala Dunia 2022 Qatar, ketika mengalahkan Prancis di partai final lewat adu penalti.
Saat mendapatkan Ballon d'Or yang ke delapan, Lionel Messi merasa bersyukur karena bisa membawa Argentina mencapai partai final di Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021.
"Saat terakhir kali memenanginya (Ballon d'Or) saya juga bersyukur terhadap apa yang kami capai bersama tim nasional Argentina di Piala Amerika (pada 2021), namun yang ini lebih istimewa karena ini didapat setelah kami memenangi Piala Dunia," ucap Messi di Prancis pada Senin waktu setempat.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Messi Mungkin Tak Jadi Starter Argentina vs Paraguay
Pemain yang sering dijuluki oleh fans sebagai GOAT tersebut mengatakan jika selain mendapatkan Ballon d'Or, mendapatkan trofi Copa America dan Piala Dunia adalah keinginan dia sejak lama.
"Itu adalah trofi yang paling ingin dimenangi semua orang, dan itu merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, rekan-rekan setim saya, dan negara saya," ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Sebagai informasi, Lionel Messi telah mencetak tujuh gol pada Piala Dunia dan terpilih sebagai Pemain Terbaik pada turnamen sepakbola bergengsi di dunia.
Messi mencoba untuk realistis, saat menanyakan apakah dirinya akan bisa kembali mendapatkan penghargaan Ballon d'Or setelah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko sekaligus sudah berusia 39 tahun.
"Saya tidak memikirkan mengenai masa depan jangka panjang. Saya hanya menikmati momen hari demi hari," ujar pemain Inter Miami tersebut.
Ditambah lagi, Messi bersama Argentina akan berjuang di Copa America 2024 yang diadakan di Amerika Serikat. Serta berharap ada hasil baik di turnamen tersebut.
“Kami memiliki Piala Amerika berikutnya di Amerika Serikat, di mana saya tinggal sekarang, di mana kami merupakan juara bertahan, maka saya tidak sabar untuk tiba dalam kondisi fisik yang bagus dan lihat saja apa yang dapat saya raih di sana," tuturnya.
Terakhir, ia mengatakan serta bercerita soal perbedaan saat ia kembali ke Prancis setelah dua tahun bermain untuk PSG.
"Sejumlah hal tidak berjalan dengan baik, namun saya sangat menikmati kota ini, dan anak-anak saya sangat menyukainya dan merasa berat saat harus pergi." ucap Messi.
"Ini adalah kota yang spektakuler dan saya beruntung pernah tinggal di sini. Terkait sepak bola banyak hal yang tidak berlangsung sesuai ekspektasi, namun saya memilih untuk mengenang banyak bagus," ujarnya.***
