Network
PR TASIKMALAYA - Pelatih Arema FC Fernando Valente mengakui jika tim asuhannya mengalami hal sulit dengan menelan kekalahan dua kali di BRI Liga 1, pertama dengan Borneo FC dan kedua yakni PSM Makassar.
Fernando Valente menyebut bahwa Arema FC bisa kalah, karena level lawan yang dihadapi Singo Edan cukup berbeda, terlebih Borneo FC dan PSM Makassar semakin kuat.
"Kita tahu di pertandingan berikutnya setelah lawan PSS Sleman adalah pertandingan yang sangat sulit. Dengan Borneo FC di posisi pertama. Kemudian PSM Makassar juara bertahan. Kami punya pertandingan berikutnya susah juga," ucap pelatih Arema FC itu pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Meskipun mengalami hal sulit, Fernando Valente masih berusaha membangun cara bermain Arema FC supaya bisa menjauh dari zona degradasi atau zona merah, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Liga Indonesia Baru.
Baca Juga: Jang Wonyoung IVE Kembali Buat Penggemar Terpana dengan Visualnya yang Unreal Bak Boneka Hidup
Melansir dari Liga Indonesia Baru, dirinya akan melakukan pembenahan secara detail dari kesalahan Arema FC yang berakibat menjadi sebuah gol dan fisik pemain.
Apalagi Fernando Valente mengingatkan para pemain jika sudah berada di sepertiga lapangan akhir untuk tidak membuang peluang.
Dikarenakan jika tim lawan sedikit mendapatkan kesempatan untuk membuat peluang, maka para pemain Arema FC tidak alami kesusahan, serta memikirkan cara menyerang balik.
Ditambah harus memiliki keberuntungan untuk bisa memaksimalkan kesempatan mencetak gol dan tidak kemasukan banyak gol.
