Network
PR TASIKMALAYA - Jelang jeda kompetisi karena FIFA Matchday, pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengambil inisiatif untuk manfaatkan waktu jeda tersebut.
Adapun yang dibenahi PSS Sleman dari Marian adalah lini pertahanan yang sempat rapuh, disamping lini tengah dan depan yang perlu ada perbaikan secara menyeluruh.
Marian mengakui jika lini belakang PSS Sleman adalah masalah utama di tim berjuluk Super Elja ini. Sehingga waktu jeda dimanfaatkan untuk menemukan solusi tersebut.
“Pernah saya sampaikan bahwa persoalan lini belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih. Waktu libur kompetisi benar-benar kami manfaatkan untuk membenahi hal tersebut dengan solusi terbaik,” kata ucap pelatih PSS Sleman itu pada 30 Agustus 2023.
Baca Juga: PSS Sleman Menang Comeback Atas Persita, Kim Kurniawan: Saya Bangga!
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Liga Indonesia Baru, lini belakang PSS Sleman memang kurang baik. Dalam 10 pekan terakhir, Super Elja sudah kebobolan 15 gol dengan memasukkan 16 gol ke gawang lawan.
Maka dari itu, Marian sedang mempelajari supaya lini belakang PSS Sleman bisa kokoh dan tidak kebobolan dalam jumlah banyak. Mulai dari rotasi pemain dan memberikan jam terbang pemain yang berada di bangku cadangan, hingga merubah formasi atau mengganti pola permainan.
Di lain hal, ada dua pemain PSS Sleman yang dipastikan dipanggil timnas untuk mengikuti berbagai kompetisi. Hokky Caraka bersama timnas Indonesia U-23 mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Sedangkan Jihad Ayoub bersama timnas Lebanon berpartisipasi di Kings Cup 2023.
Ada keuntungan bagi Marian terhadap dua pemain tersebut, yakni kedua event pertandingan itu dimulai setelah laga melawan PSM Makassar pada 3 September 2023.
