Saksikan Final FA Cup Nanti Malam: 'Adu Mekanik' Manchester United vs Manchester City

- 3 Juni 2023, 12:15 WIB
Varane dan Halland berduel memperebutkan bola.
Varane dan Halland berduel memperebutkan bola. /REUTERS/Phil Noble

 

PR TASIKMALAYA - Derby Manchaster akan terjadi dalam Final FA Cup Sabtu, 03 Juni 2023.

Manchester City datang dengan motivasi penuh untuk dapat mencapai Treble Winner di Musim ini. Sementara itu, Manchester United (MU) bermodalkan kemenangan di Derby terakhir mereka.

Selain dari memperebutkan gelar juara, harga diri menjadi pertaruhan dalam pertandingan ini.

Hasil pertandingan akan menentukan siapa sebenarnya klub yang menjadi representatif dari Kota Manchester. Oleh sebab itu, dalam pertandingan ini akan ada “adu mekanik” antara kedua pelatih.

Baca Juga: Kalahkan Chelsea 4-1, MU Kembali ke Habitatnya?

Lini Tengah

Masa keemasan City yang sesungguhnya dimulai saat taktik Guardiola yang menggunakan Stones sebagai gelandang bertahan. Dalam formasinya, perubahan posisi tersebut menciptakan bentuk pertahanan trapesium 3-2.

Kelebihannya, saat City menguasai bola dan Kemudian hilang, formasi ini menjadi cara terbaik untuk bertahan dari serangan balik.

Hal ini dimulai dengan Stones sebagai bek kanan yang melangkah ke lini tengah, namun hal tersebut pun akan beresiko ketika terjadi serangan balik yang sanagat cepat, karena Posisi awal Stones yang tidak terisi.

Baca Juga: Prediksi Brentford vs Manchester City di Liga Inggris 28 Mei 2023, Tuan Rumah Incar Tiket Conference League

Hal tersebut merupakan bahaya tersendiri ketika menghadapi pemain yang cepat Marcus Rashford. Walaupun penampilan gemilang Rashford musim ini telah berakahir, namun dia dapat memanfaatkan celah seperti itu.

Siapa yang Mengisi Lini Depan United?

Jika Martial tak cedera, hampir dapat dipastikan bahwa dia akan bermain sebagai penyerang tengah untuk United.

Martial merupakan pemain yang cepat, mahir dalam melakukan serangan balik dan mampu untuk turun ke dalam guna menciptakan ruang bagi pemain lain.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris pada 20 hingga 23 Mei 2023, Ada Manchester City vs Chelsea

Martial bermain penuh selama 90 menit dalam kemenangan United atas City di bulan Januari; ketika dia bermain di bawah asuhan Ten Hag, United memenangkan 76 persen pertandingan dibandingkan dengan 64 persen ketika dia tidak bermain.

Namun sang penyerang asal Prancis itu absen karena cedera hamstring, yang membuat Ten Hag harus memilih antara Rashford di lini tengah dan Wout Weghorst.

Permainan Bola Mati

Salah satu strategi Manchester City yang telah meningkat musim ini  adalah permainan bola mati. City memiliki pemain yang mempuni untuk mendukung strategi tersebut.

Baca Juga: Gol dari Son Gagalkan MU Raih Kemenangan Lawan Tottenham Hotspur, Skor Akhir 2-2

Salah satunya adalah Erling Halland. Di Premier League, The Citizen mencetak enam gol langsung dari umpan silang. Lebih besar dari itu, empat dari lima gol Haaland ke gawang Leipzig, merupakan hasil dari sepak pojok yang tak terantisipasi.

Berbanding terbalik, United telah kebobolan enam kali di Premier League dari umpan-umpan terobosan, sebuah situasi yang cukup buruk mengingat adanya “panen” cedera di jantung pertahanan mereka.

Raphael Varane, setidaknya, telah kembali setelah mengalami cedera kaki. Dengan absennya Lisandro Martínez, Varane kemungkinan akan ditandemkan dengan Victor Lindelof, yang kemampuannya dalam melepaskan umpan jauh dapat membantu United untuk menembus dengan cepat dan mengeksploitasi ruang di belakang lini pertahanan City.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x