Indonesia Batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Tanggapan Resmi Presiden RI

- 31 Maret 2023, 07:36 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan resminya atas keputusan FIFA yang membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan resminya atas keputusan FIFA yang membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Indonesia telah batal menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia U-20. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pun menyampaikan pernyataan resminya dan mengajak masyarakat untuk tidak saling menyalahkan siapa pun.

Isu Piala Dunia U-20 telah meningkat di Indonesia beberapa pekan lalu. Disebut-sebut bahwa penolakan kehadiran Timnas Israel U-20 berlaga di Indonesia, menjadi permasalahan utama dalam isu tersebut.

Sontak isu pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini mendapat tanggapan yang beragam dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari pejabat tingkat nasional, tingkat daerah, para pengamat, dan rakyat pun ikut bersuara dalam isu tersebut. 

Akhirnya, FIFA telah memutuskan pembatalan Indonesia sebaagai tuan rumah ajang dunia tersebut. Presiden Joko Widodo mendapatkan laporan ini dari Ketua Umum PSSI, yaitu Erick Thohir.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Suara soal Putusan FIFA terkait Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Sedih

"Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari ketua umum PSSI, bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia," Ucap Joko Widodo pada Kamis, 30 Maret 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati keputusan FIFA tersebut dan jangan sampai terlarut dalam kekecewaan terhadap keputusan ini.

"Jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain," lanjutnya. 

Keputusan yang telah diambil FIFA tersebut akan menjadi sebuah ketentuan yang harus diterima oleh Indonesia. Tidak hanya dilihat sebagai kegagalan Indonesia, namun harus dapat mengambil setiap hikmah dari keputusan tersebut. 

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x