Pep Guardiola Ancam Mundur dari Manchester City Akibat Skandal FFP

- 8 Februari 2023, 11:03 WIB
Pep Guardiola dikabarkan mengancam mundur dari Manchester City akibat adanya skandal FFP.
Pep Guardiola dikabarkan mengancam mundur dari Manchester City akibat adanya skandal FFP. /Reuters/Jason Cairnduff

PR TASIKMALAYA - Manchester City, salah satu klub sepak bola ternama di Inggris, baru-baru ini tersandung oleh otoritas sepak bola setempat karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Hal ini membuat sang pelatih, Pep Guardiola merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk mengancam mundur dari klub.

Pep Guardiola merupakan pelatih sepak bola berkebangsaan Spanyol yang sudah banyak memenangkan gelar di beberapa klub, termasuk Barcelona dan Bayern Munich. Ia bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016 dan berhasil membawa klub tersebut meraih banyak gelar sejak bergabung.

Namun, keberhasilan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir juga membuat klub tersebut dalam radar pemerintah sepak bola. Pada akhirnya, Manchester City dinyatakan melanggar aturan FFP dan dikenakan sanksi oleh UEFA, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun. 

Permasalahan Manchester City Tersandung FFP

Baca Juga: Vlahovic Jadi Bintang Kemenangan Juventus 3-0 atas Salernitana

FFP adalah aturan yang diterapkan oleh UEFA untuk mencegah klub-klub sepak bola melakukan pemborosan dan melakukan praktik keuangan yang tidak sehat. Aturan ini mengharuskan klub sepak bola untuk mempertahankan keseimbangan keuangan dan tidak mengeluarkan uang lebih dari pendapatan mereka.

Sanksi yang diterima Manchester City karena melanggar aturan FFP adalah dilarang untuk ikut serta dalam kompetisi Eropa selama 2 tahun dan dikenakan denda sebesar 30 juta euro. Keputusan ini tentu saja membuat para pemain dan pelatih Manchester City merasa tidak nyaman, termasuk Pep Guardiola.

Pep Guardiola Ancam Mundur dari Manchester City

Pep Guardiola memutuskan untuk mengancam mundur dari klub setelah keputusan UEFA. Ia merasa tidak nyaman dengan situasi klub saat ini dan merasa tidak mampu lagi membawa klub ke arah yang lebih baik. Reaksi publik terhadap keputusan Pep Guardiola sangat beragam, ada yang mendukung dan ada juga yang meragukan.

Baca Juga: Tes IQ: Ada yang Tidak Sama dari 2 Gambar Anak Itu, si Cerdas dan Jeli Pasti Menyadarinya

Manchester City sebetulnya sudah berusaha untuk mengatasi masalah FFP dengan melakukan beberapa langkah, seperti mengurangi jumlah pemain dan memperkecil gaji para pemain. Namun, solusi ini tidak diterima oleh semua pihak dan masih banyak yang meragukan apakah langkah-langkah ini cukup efektif untuk mengatasi masalah FFP.

Bahkan, solusi alternatif yang dilakukan oleh Manchester City adalah berkoordinasi dengan UEFA dan memperjuangkan hak mereka. Klub juga berharap bahwa sanksi yang diterima dapat dicabut atau dikurangi setelah melakukan perbaikan keuangan yang diperlukan.

Namun, meskipun Manchester City berusaha untuk memperbaiki situasi, Pep Guardiola masih belum yakin dan merasa tidak nyaman. Ia merasa bahwa klub harus memiliki visi dan misi yang jelas, dan merasa bahwa situasi saat ini tidak memungkinkan untuk memenuhi harapannya.

Di sisi lain, keputusan Pep Guardiola itu akan mempengaruhi jutaan fans Manchester City dan bisa jadi akan memicu gejolak di kalangan pemain dan pelatih lainnya. Keputusan ini juga akan mempengaruhi prestasi Manchester City dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Gaun Mana yang Paling Kamu Suka? Tes Kepribadian Ini Ungkap Seberapa Mandiri Kamu

Menanggapi situasi ini, banyak pihak yang berharap bahwa Pep Guardiola dan Manchester City dapat menemukan solusi yang baik bagi semua pihak. Mereka berharap bahwa kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk memperbaiki situasi dan memastikan bahwa Manchester City tetap bisa berkompetisi di tingkat tertinggi sepak bola Eropa.

Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan betapa pentingnya mematuhi aturan dan melakukan praktek keuangan yang sehat dalam sepak bola. Klub-klub sepak bola harus bertanggung jawab dan memastikan bahwa mereka tidak melanggar aturan yang ada. Jika tidak, hal ini bisa membuat mereka terkena sanksi dan mempengaruhi prestasi mereka dalam jangka panjang.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x