Network
The Guardian masih berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka yang sudah dua poin atas Laskar Padjajaran. Mereka terus melakukan penyerang ke gawang milik tim asuhan Aidil Sharin tersebut.
Komarudin, pemain Persikabo 1973, mendapatkan peluang yang besar karena telah berhasil membawa bola dari tengah lapangan dengan sedikit pemain The Guardian yang menghadangnya. Namun, saat di depan gawang, pemain The Guardian berhasil mematahkan usahanya dan membuat bola jauh dari gawang mereka.
Dendy, pemain nomor punggung 22, belum berhasil membuahkan gol di kesempatan yang ia dapatkan di depan gawang. Namun, pada kesempatan keduanya di menit ke-70, Dendy berhasil menyelinap 2 pemain belakang persikabo dengan melakukan heading dan menciptakan gol pertama untuk Bhayangkara FC.
Gol yang dicetak oleh Dendy berhasil meminimalisir ketertinggalan tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu menjadi satu poin saja. Kesempatan untuk menyamakan kedudukan mereka menjadi lebih besar.
Baca Juga: Tim Dokter Persija Update Kondisi Syahrian Abimanyu, Masih Proses Pemulihan
Waktu menunjukkan 15 menit terakhir dari waktu normal. Kedua kesebelasan masih bersaing sengit untuk terus menambah poin mereka di papan skor.
Kartu kuning diberikan oleh wasit kepada Pedro Henrique, pemain nomor punggung 29, sekaligus pemain yang berhasil memberikan satu gol untuk Laskar Padjajaran pada pertandingan hari ini.
Satu menit terakhir di waktu normal, Bhayangkara FC berhasil mencetak gol keduanya yang dilakukan oleh Mati Mier, pemain nomor punggung 33.
Mati Mier berhasil menyamakan kedudukan mereka dengan Persikabo 1973. Sebelumnya Bhayangkara FC tertinggal dua poin di waktu yang cukup lama. Namun, karena usaha yang tidak pernah luntur, mereka mampu menyamakan kedudukan di menit terakhir waktu normal.
Baca Juga: Hadiri Acara 1 Abad NU, Sandiaga Uno hingga Erick Thohir Sampaikan Harapan untuk Nahdlatul Ulama
