“Banyak alasan yang menjelaskan mengapa kami tidak sebaik itu, beberapa pemain penting kekurangan energi, memasukkan pemain-pemain lebih muda dengan sedikit pengalaman tapi segar dan berkualitas telah membuat mimpi kami tetap hidup,” jelasnya.
“Tapi sayangnya mimpi itu tidak jadi kenyataan,” tutupnya.***