“Tidak ada peningkatan, masih banyak evaluasi,” lanjutnya.
Bahkan, pelatih berusia 38 tahun tersebut menjelaskan beberapa kesalahan yang ada di dalam skuad PSS Sleman usai laga uji coba menghadapi PS Barito Putera.
“Masih ada beberapa kesalahan-kesalahan dasar yang seharusnya tidak perlu terjadi. Contohnya seperti harus belajar bagaimana operannya tidak mempersulit teman,” jelasnya.
Seto Nurdiantoro juga menegaskan bahwa masih banyak kekurangan dan akan segera dilakukan perbaikan.
“Jadi, masih banyak sekali kekurangan dan hal itu akan kita perbaiki kedepannya,” tegasnya.
Selain itu, Seto Nurdiantoro juga melihat para pemainnya sedikit grogi ketika bermain, yang bisa saja disebabkan sudah lama tidak berlaga di lapangan hijau.
“Mungkin karena sudah lama tidak bermain di kompetisi resmi dan berhadapan dengan tim Liga 1 lainnya, ada beberapa pemain yang terlihat grogi pada pertandingan ini,” tutupnya.
Diketahui bahwa Liga 1 musim 2022-2023 harus dihentikan akibat peristiwa berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada awal bulan Oktober lalu.