Network
Baca Juga: DO EXO Berikan Spoiler soal Konser SMTOWN, Lay Akan Bergabung?
Namun, kala itu Cody Gakpo hanya tampil sebagai pemain pengganti saat laga Tim Oranye menghadapi Macedonia Utara dan hanya tampil selama 11 menit ditambah tiga menit waktu tambahan.
Setelah ajang Euro 2020 lalu, pemain berusia 23 tahun tersebut semakin bersinar di level klub ketika secara keseluruhan berhasil mencetak sebanyak 21 gol dalam 47 laga di semua kompetisi bersama PSV Eindhoven pada musim 2021-2022.
Cody Gakpo semakin bersinar ketika berhasil mencatatkan 13 gol dalam 24 penampilannya bersama tim berjuluk Boeren tersebut, sehingga menjamin tempat di dalam skuad Timnas Belanda untuk Piala Dunia 2022.
Setelah hanya menjadi pemain pengganti dalam turnamen bergengsi perdananya tersebut, kemudian Cody Gakpo berhasil membuktikan perkembangannya dengan meraih kepercayaan sang pelatih Louis van Gaal untuk selalu diturunkan sebagai sebelas pemain pertama Timnas Belanda dalam setiap pertandingan di penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Pemain Bali United FC, Made Andhika Wijaya Mengaku Berat Melakoni Laga Liga 1 Tanpa Penonton
Bahkan Cody Gakpo mampu membayar lunas kepercayaan tersebut dengan berhasil mencetak gol ke gawang Senegal, Ekuador dan Qatar, secara berurutan dalam kurun waktu 10 hari di Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, Louis van Gaal menempatkan menempatkan Cody Gakpo sebagai gelandang serang utama dalam skema permainan 3-5-2, yang diterapkan untuk Timnas Belanda dalam laga pertama mereka di Grup A kala menghadapi Senegal.
Meski menempati posisi di belakang dua penyerang, pemain dengan nama lengkap Cody Mathes Gakpo tersebut justru menjadi pemecah kebuntuan bagi Tim Oranye ketika berhasil lolos dari lini pertahanan Senegal dengan menanduk bola usai menerima umpan lambung yang diberikan oleh Frenkie de Jong.
Gol tersebut tentunya menjadi pembuktian ketajaman Cody Gakpo saat di depan gawang lawan, sehingga memaksa Louis van Gaal untuk memberikan tempat sebagai satu dari dua penyerang dalam formasi 3-5-2, yang terus diterapkan selama fase Grup A Piala Dunia 2022.
