Zainudin Amali Ingatkan Naturalisasi Pemain Merupakan Kebutuhan Jangka Pendek

- 9 November 2022, 12:40 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan-pertandingan di FIFA Matchday maupun Piala AFF demi meningkatkan peringkat Indonesia.

Zainudin Amali menyampaikan bahwa dalam upaya untuk mendukung pembinaan sepak bola di usia dini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bahkan pada bulan Agustus lalu telah meluncurkan Papua Footbal Academy (PFA) di Jayapura.

PFA merupakan sekolah bagi putra Papua dengan rentang usia 14 hingga 15 tahun, untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka dalam bidang olahraga khususnya di sepak bola.

Menurut Presiden, dalam akademi tersebut, anak-anak nantinya akan dilatih tentang kedisiplinan dengan latihan yang dilakukan secara rutin dan didampingi oleh para pelatih dengan reputasi yang baik.

Baca Juga: Tes Psikologi: Terungkap Kepribadian Anda yang Sombong dan Menjengkelkan dengan Memilih Satu Hewan Ini

“Itu adalah komitmen kami dengan PSSI. Bahkan sekarang sebagai wujud dari komitmen itu, untuk pembinaan usia dini PSSI dan Kemenpora bekerja sama melakukan kursus pelatih bagi mantan-mantan pemain tim nasional yang sekarang basing berlangsung di Bali,” lanjutnya.

Melalui kursus pelatihan tersebut, diharapkan nantinya para pelatih dalam negeri bisa memiliki sertifikat C.

Sehingga para pelatih tersebut mempunyai reputasi dan kemampuan mumpuni untuk bisa melatih anak-anak usia dini sebagai calon pemain sepak bola di masa depan nantinya.

“Mudah-mudahan hasil yang kami hasilkan bersama ini akan membawa kemajuan untuk sepak bola Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga: Meghan Markle Dinilai Sudah 'Tak Peduli' dengan Apa yang Dikatakan Keluarga Kerajaan Inggris

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x