“Pelatih minta kami untuk mencari ruang dan sabar. Berikutnya, kami mesti lebih konsisten dalam bertahan, memperbanyak aliran bola ke depan dan memanfaatkan peluang,” tambahnya.
Di sisi lain, Zanadin Fariz manila bahwa dirinya dan teman-temannya terlalu banyak kehilangan bola saat berhadapan dengan lawan (Moldova).
Menurutnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu, hal tersebut yang mengakibatkan harus kehilangan momentum dan memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan permainan.
“Pelatih Shin memerintahkan kami untuk mengurangi kehilangan bola. Maksimal kami hanya bisa tiga kali kehilangan bola dalam pertandingan,” ucap Zanadin Fariz.
Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Liverpool di Premier League 6 November 2022, Lengkap dengan H2H
Sekedar informasi, hasil imbang yang diraih oleh Timnas Indonesia U-20 saat melawan Moldova, sekaligus menjadi penutup dalam serangkaian laga uji coba bagi Garuda Nusantara di Turki.
Seperti yang diketahui bersama bahwa sebelumnya skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut berhasil meraih kemenangan dalam laga uji coba perdana saat menghadapi Cakallikli Spor dengan skor akhir 2-1.
Kemudian, pada laga uji coba kedua dimana Garuda Nusantara kembali berhasil meraih kemenangan atas Moldova dengan skor akhir 3-1.
Satu-satunya kekalahan bagi Timnas Indonesia U-20 saat berhadapan dengan tuan rumah Turki dengan skor akhir 1-2.
Baca Juga: Jadwal Lengkap La Liga 2022 Pekan ke-13, Tidak Ada BigMatch Tersaji!