Network
PR TASIKMALAYA - Presiden klub Arema FC Gilang Widya Pramana mengundurkan diri dari klub Arema FC per tanggal 29 Oktober 2022.
Gilang menyebut dirinya akan istirahat dari dunia sepak bola.
Dalam pernyataannya, Gilang mengungkapkan bahwa jabatan yang selama ini dijabatnya sebagai Presiden Arema FC adalah posisi kehormatan.
"Presiden adalah posisi kehormatan dimana saya sebagai investor diberikan istilah Presiden oleh owner oleh direksi dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya," ujar Gilang.
Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Kencan Song Joong Ki dan Kim Tae Ri
Tak hanya itu, Gilang menyebut dirinya merasa sedih dan trauma yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan sehingga membuat dirinya untuk istirahat dari dunia sepak bola.
"Dan karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," sambung Gilang, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @aremafcofficial pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Setelah tragedi Kanjuruhan, kata Gilang, Arema FC saat ini membutuhkan sosok yang lebih mampu untuk menjadikan Singo Edan menjadi lebih solid lagi.
Hal itu menurut Gilang bisa membawa Arema ini jadi tim yang solid kuat dan tim yang baik.
Baca Juga: Tes Fokus: Dalam 30 Detik Cepat Cari Perbedaan Kedua Gambar Ini dan Buktikan Anda Teliti
Sebelumnya, Arema FC mengalami trauma berat atas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Tragedi tersebut telah memakan banyak korban jiwa sebanyak 754 korban.
Junlah itu terdiri dari korban meninggal 135 orang, korban luka ringan dan sedang 593 orang dan luka berat 26 orang.***
