Borneo FC Samarinda Manfaatkan Jeda Kompetisi BRI Liga 1 dengan Agendakan 4 Laga Uji Coba di Yogyakarta

- 28 Oktober 2022, 13:36 WIB
Klun Borneo FC Samarinda memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 dengan cara melakukan laga uji coba di Yogyakarta.
Klun Borneo FC Samarinda memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 dengan cara melakukan laga uji coba di Yogyakarta. /ANTARA/HO-Borneofc.id

PR TASIKMALAYA – Borneo FC Samarinda memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan dengan mengagendakan laga uji coba.

Setelah skuad Pesut Etam sudah menikmati masa liburnya selama 10 hari setelah kompetisi dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan.

Tim berjuluk Pesut Etam tersebut saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta pada tanggal 26 Oktober 2022 hingga 19 November 2022 mendatang.

Kegiatan tersebut guna sebagai persiapan skuad Borneo FC Samarinda dalam persiapan bergulirnya kompetisi BRI Liga 1.

Baca Juga: Tes Fokus: Sulit, Hanya si Super Teliti yang Bisa Lihat 3 Perbedaan di Gambar Bayi Lucu Ini!

“Kami juga punya program uji coba sebanyak empat kali selama persiapan di Jogja,” ujar asisten pelatih Borneo FC Samarinda, Miftahuddin Mukson, pada Kamis, 27 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA. 

Miftahuddin Mukson menyebut bahwa pada laga uji coba pertama Pesut Etam akan menghadapi tim di Liga 2 dan laga uji coba selanjutkan akan melawan tim di BRI Liga 1.

“Di awal uji coba kami ingin bertemu Liga 2 dulu, baru di uji coba ketiga dan keempat mudah-mudahan bisa latihan bersama tim Liga 1,” tambahnya.

Namun, menurutnya saat ini masih menunggu siapakan yang nantinya akan menjadi lawan tanding dalam laga uji coba Borneo FC Samarinda.

Baca Juga: PSS Sleman Tetap Fokus Latihan dalam Jeda Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023

“Saat ini kamu masih menunggu konfirmasi soal lawan iji coba tersebut,” jelasnya.

Miftahuddin Mukson mengatakan bahwa periodesasi menjelang lanjutan kompetisi memang sudah harus disiapkan sejak sekarang.

Menurutnya, waktu selama 3 hingga 4 pekan jelang bergulirnya kembali kompetisi adalah waktu yang paling tepat bagi tim.

“Pastinya kami sudah siapkan gameplane untuk tim selama persiapan di Yogyakarta,” ujarnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Edisi Hari Sumpah Pemuda 2022, Bisa Anda Pakai di Instagram atau Facebook

Miftahuddin Mukson menjelaskan bahwa program utama yang akan dijalankan oleh skuad Borneo FC Samarinda saat pertama latihan adalah melihat sampai sejauh mana endurance dan kekuatan fisik dari para pemain.

Sebab selama masa libur 10 hari, dimana tim pelatih sudah memberikan program pada semua pemain, sehingga tim pelatih akan melihat sampai sejauh mana program tersebut sudah dijalankan.

Namun, menurutnya, program latihan tersebut bisa saja berubah mengingat kondisi cuaca di Yogyakarta saat ini kerap diguyur hujan, terutama di saat sore hari.

“Jika latihan tak bisa dijalankan di lapangan terbuka, tim pelatih akan membawa pemain latihan di ruang tertutup untuk menguji fisik dan ketahanan kekuatan pemain,” tutupnya.

Baca Juga: Sesuaikan dengan Standar FIFA, Inilah 6 Bagian Stadion Kanjuruhan yang Direnovasi!

Seperti yang diketahui bahwa imbas dari terjadinya tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan setidaknya 132 orang, kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 harus dihentikan yang awalnya selama satu pekan menjadi dua pekan dan hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

Kemudian, usai terjadinya tragedi Kanjuruhan tersebut, di mana para stakeholder sepak bola di Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait yang diselenggarakan di Jakarta, pada Kamis 13 Oktober 2022 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, didapatkan beberapa tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal akan kembali bergulirnya BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang diwacanakan pada akhir bulan November 2022 mendatang.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah