Network
PR TASIKMALAYA - Pengamat olahraga, Eko Maung mengomentari pertandingan Persib vs Madura United yang berlangsung pada Sabtu, 31 Juli lalu.
Menurut Eko Maung, ada yang tidak biasa terjadi di Stadion GBLA saat Persib menjamu Madura United.
Selain menyoroti hasil pertandingan Persib vs Madura United di Stadion GBLA, Eko Maung menyoroti hal lain di luar lapangan.
Biasanya, bobotoh Persib sangat antusias menyaksikan pertandingan kandang Maung Bandung di Stadion GBLA.
Baca Juga: Babak Kedua Persib Bandung vs Madura United: Trio Brazil Laskar Sape Kerrab Permalukan Tuan Rumah
"Terlepas dari konteks Brazil, justru saya banyak bicara di luar lapangan," kata Eko Maung pada 31 Juli 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari TikTok @ekomaung69.
Ada sesuatu yang tidak beres menurut pengamat olahraga itu.
"Ada yang salah dengan sepak bola Bandung," lanjutnya.
Setelah diberlakukannya sistem pemesanan tiket online dan penjagaan beberapa ring, Stadion GBLA terlihat lengang.
Baca Juga: Babak Pertama Persib vs Madura United: David da Silva Jebol Gawang Laskar Sape Kerrab
"Kemarin itu pertandingan perdana untuk kandang. Tapi lihat nggak begitu melompong, stadion kosong. Begitu banyak bangku yang belum diisi," terangnya.
Tidak biasanya pertandingan perdana Maung Bandung di Liga utama seperti ini.
"Jelas ini salah, kenapa? Biasanya laga perdana, bukan biasanya tapi dari musim ke musim selalu menyedot animo bobotoh," ungkapnya.
Menurut Eko, kemungkinan ada beberapa hal yang menyebabkan itu terjadi.
Baca Juga: Link Nonton Persib Bandung vs Madura United, Laskar Sape Kerrab Targetkan Clean Sheet Kedua
Salah satunya tragedi meninggalnya dua bobotoh di Stadion GBLA belum lama ini.
"Saya tidak tahu apakah ini terkait dengan peristiwa sebelumnya," katanya.
Eko juga menduga sebagian bobotoh malas untuk datang ke stadion.
"Ya mungkin ada banyak faktor, malas. Sebetulnya malas ini agak aneh, libur weekend," ujarnya.
Baca Juga: Link Pemesanan Tiket Online Persib vs Madura United Sudah Dibuka, Jangan Lupa Vaksin Booster
Faktor lain adalah pemesanan tiket yang dianggap sebagian bobotoh terlalu rumit.
"Bisa jadi karena tiket. Tapi, saya dukung 100 persen sistem yang sudah berlaku ini," jelasnya.
"Tapi mungkin karena soal penukarannya, di ranah teknis. Mungkin PT PBB bisa bicarakan lagi," tambahnya.
Terkait meninggalnya dua bobotoh, hingga saat ini belum ada kejelasan siapa yang sesungguhnya bertanggung jawab.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Persib Bandung vs Madura United, Segera Cek Harganya di Sini!
"Mungkin karena belum ada kejelasan tentang meninggalnya dua bobotoh, siapa yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Kemudian Eko menceritakan temannya yang selalu antusias pulang ke Bandung untuk menonton Persib. Namun, kali ini sedikit berbeda.
"Kalau sekarang saya tanya kenapa, mereka menjawab 'sieun paeh' (takut mati), itu guyonan ya," terangnya.
Bisa jadi tragedi tersebut membuat bobotoh khawatir peristiwa nahas itu akan terjadi kembali.
"Biasanya insting bobotoh untuk nonton Persib di stadion selalu ada sekarang jadi agak ragu-ragu. Ada yang nggak beres, nggak biasa di kondisi sepak bola Bandung," ungkap Eko Maung.***
