“Ya anginnya di sini lebih terasa. Terutama lapangan yang berada di pinggir. Kalau yang bagian tengah, lebih rendah hembusannya,” tutur Nita.
Di sisi lain, Mohammad Ahsan mengatakan hal yang berbeda meski sama-sama merasakan hembusan angin itu.
Meski merasakan angin, partner Hendra Setiawan itu menganggapnya wajar karena baginya semua lapangan berangin.
Ia hanya menginginkan agar segera bisa beradaptasi sehingga angin tersebut tidak mempengaruhi permainannya kelak.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup Hari Ini: Tim Putri Indonesia Hadapi Perancis Pukul 09.00 WIB
"Memang ada hembusan angin, tetapi di mana sih arena yang tidak berangin. Jadi tinggal bagaimana kita harus cepat beradaptasi saja,” komentarnya.
Selain itu, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyoroti hal lain alih-alih soal angin lapangan.
Ia sudah beradaptasi meskipun lampu masih kurang terang baginya. Meski begitu, ia merasa bahwa lampu ini akan lebih terang saat Thomas dan Uber Cup 2022 sudah dimulai.
“Ini arenanya belum selesai di-setting. Saya yakin nantinya lampunya akan lebih terang,” ujar Ginting.***