Network
PR TASIKMALAYA - Tunggal putra unggulan Malaysia, Lee Zii Jia dikabarkan tidak bisa mengikuti turnamen selama 2 tahun ke depan.
Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) memutuskan untuk tidak mendaftarkan Lee Zii Jia ke turnamen badminton selama 2 tahun, meski dengan status sebagai tunggal putra terbaik Malaysia.
Keputusan soal pengikutsertaan Lee Zii Jia ini diumumkan BAM secara resmi pada Jumat, 21 Januari 2022.
Lee Zii Jia tidak akan didaftarkan oleh BAM untuk kompetisi bulu tangkis 2 tahun setelah pengunduran dirinya baru-baru ini dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Stadium Astro.
Baca Juga: Dapat Kejutan Manis dari Jisoo BLACKPINK dan Pemain 'Snowdrop' Lain, Begini Reaksi Jung Hae In
Keputusan pelarangan mengikuti turnamen berdampak besar pada Lee Zii Jia yang kini sedang dalam masa performa terbaik.
Awalnya, Lee Zii Jia telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai pemain nasional pada Rabu, 19 Januari 2022.
Kabar keluarnya tunggal putra ranking 7 dunia dari BAM ini pun telah berkembang dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Kelebihanmu Menurut Pria Berdasarkan Wanita yang Kamu Pilih?
Pebulutangkis 23 tahun ini secara terbuka menolak untuk berkomitmen dengan BAM pada masa depan.
Dengan hal ini, ia pun berharap agar semua pihak termasuk BAM bisa menghargai keputusan terbaik.
"Mengenai keputusan saya, baik BAM maupun saya sendiri menginginkan hasil terbaik dari situasi ini. Saya menginginkan keputusan terbaik untuk karir saya," ujarnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sidik Jari Tangan Mampu Berikan Jawaban Mengenai Karakter Unik Diri Anda
Selain itu, Lee Zii Jia sendiri menganggap bahwa keluarnya dari BAM bukan sebuah masalah serius.
Hal yang terpenting baginya adalah masih bermain untuk membawa bendera nasional dan mengharumkan nama Malaysia.
“Bagi saya, tidak masalah apakah kita pemain independen atau pemain nasional. Yang penting kita membawa bendera nasional," ucapnya.
Baca Juga: V BTS Masuk Jajaran Teratas Pria Tertampan di Dunia 10 Tahun Terakhir, Begini Penjelasannya
Meski demikian, Lee Zii Jia menyadari bahwa ada kemungkinan keputusannya tidak didukung oleh beberapa pihak.
Setelah Lee Zii Jia memutuskan keluar, BAM justru mengambil keputusan ekstrem untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen badminton.
Dengan ini, juara All England 2021 tersebut kemungkinan tidak bisa mempertahankan gelarnya tahun ini dan deretan turnamen 2 tahun ke depan.
Karier Lee Zii Jia pun turut terancam, mengingat dirinya tidak bisa mengembangkan kualitas permainan selama dan kehilangan rangkingnya dengan sia-sia.
Sementara itu, presiden BAM Norza Zakaria pada Rabu, 19 Januari 2021 mengatakan bahwa mereka menyadari bahwa pebulu tangkis memiliki hak untuk membuat pilihannya sendiri meski mengakui kecewa.
"Kami telah menerima suratnya. Prioritasnya berbeda. Kami tahu dia adalah pemain nomor satu kami, tetapi dia juga tampaknya telah mengambil keputusan," ujarnya pada Rabu lalu.***
