Terhenti di Babak 16 Besar Piala Soeratin, Pelatih Persib U-15 Roberto Kwarteh Akui Kekalahan Hanya Terjadi dalam Adu Penalti

- 25 Februari 2020, 16:51 WIB
Pemain Persib Bandung U-15.*
Pemain Persib Bandung U-15.* //PERSIB

Di babak tambahan pertama, kedua tim sama-sama tampil menyerang. Mereka bermain agresif, tapi kebugaran kedua tim mulai menurun. Akhirnya, babak tambahan pertama masih imbang 1-1.

Baca Juga: Beredar Kabar Inggris Akan di Shariahkan oleh Kaum Pengungsi Suriah, Simak Fakta Sebenarnya

Di babak tambahan kedua, laga berlangsung semakin sengit. Persib harus kembali tertinggal lebih dulu di menit ke-78 melalui sundulan I Made Peter.

Tapi kurang dari sepuluh menit, PERSIB bisa membalas lewat gol yang dibuat David Muhammad Sidiq. Gol yang menghasilkan skor 2-2 itulah yang memaksa laga harus diakhiri dengan adu penalti.  

Dalam laga adu penalti, dua eksekutor Persib David Seta Rangga dan Razan Syifa gagal mencetak gol. Sedangkan tiga penendang pertama Bali, yakni Dimas Febrizio, Ngurah Evan Pradita dan M. Kafi sukses membobol gawang Persib Bandung.

Baca Juga: Kepala Desa sebagai Representatif Masyarakat, Uu Ruzhanul: Diharap Bisa Ubah Paradigma Masyarakat

Meski, penendang ketiga Maung Ngora David Muhammad sempat memberi harapan dengan membuat kedudukan menjadi 3-5. Namun, eksekutor keempat Bali I Kadek Dwiki Ari Mahendra mampu memastikan kemenangannya dengan skor akhir 3-6.

Atas hasil pertandingan tersebut, Pelatih Persib U-15 Roberto Kwateh memberikan beberapa pandangannya.

Tim asuhannya memang kalah tetapi ia memahami pertandingan dilalui dengan sengit. Perlawanan balasan selalu diberikan deretan pemain Persib.

Baca Juga: Dorong Pemerintah untuk Lakukan Penelitian, Anggota DPRD Jawa Barat Sebut Kina Bisa Menjadi Obat Virus Corona

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PSSI PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x