“Dari venue yang ditinjau, kalau futsal tadi saya rasa sudah siap ya. Tepat seperti baseball, tenis saya rasa (progres pembangunan, red.) sesuai jadwal dan program.
"Semoga nanti sebelum PON sudah selesai tepat waktu. Kita harap, dari venue yang dibangun ini, akan lahir atlet yang berprestasi,” jelas Marciano.
Keesokkan harinya, Menpora melanjutkan kegiatan peninjauan langsung ke arena akuatik di Jayapura pada Kamis sore, 13 Februari 2020. Di sana, Menpora mengakui rasa bangga pada arena akuatik yang sudah berdiri dengan standar internasional.
“Kita tentunya bangga, ada satu tempat pertandingan cabang olahraga renang berbagai nomor di Papua. Disini lah nanti akan dipertandingkan untuk PON 2020,” tutur Menpora.
Dalam kesempatan itu pula, Menpora mengajak kontingen dari seluruh tanah air ikut merasakan suasana arena akuatik. Hal ini dikarenakan arena akuatik di-desain megah hingga sangat indah.
“Bagi para kontingen perenang dan ofisial dari tanah air, harus merasakan suasana akuatik di Papua ini. Kita saksikan ini, ini akan menjadi sejarah. Papua punya satu tempat arena akuatik dengan standar internasional,” jelas Menpora.
Pada akhirnya, berdasarkan peninjauan beberapa venue menghasilkan simpulan, bahwa kedatangannya ke Papua tidak berujung sia-sia karena semua venue memiliki progres yang berjalan sesuai rencana.