Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebelumnya, Garuda Select telah menjalani pertandingan perdana melawan Torino U-17 di Lascaris Field, Turin, Italia.
Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 8 Januari 2020 kemarin, membuat Garuda Select mampu memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0.
Ketiga gol masing-masing dicetak oleh Bagus Kahfi pada menit ke-22 lewat kotak penalti, David pada menit ke-65, dan Rafli pada menit ke-78.
Baca Juga: Lakukan Kekerasan Seksual pada Siswa, Guru di Oklahoma Ditangkap
Kemenangan perdana tersebut membuat tim asuhan Dennis Wise ini percaya diri dalam menghadapi Juventus U17 semalam.
Garuda Select menjalani laga lanjutan melawan Juventus U17 di Juventus Training Center, Vinovo pada 16 Januari 2020 malam.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs PSSI, skuad Garuda Select mendapatkan serangan bertubi-tubi dari para pemain Juventus U17.
Baca Juga: Sempat Viral, Satreskrim Polrestabes Bandung Amankan Dua Pelaku Pembacokan
Garuda Select harus berlapang dada mengakui keunggalan dari para pemain lawan yang membuat skor akhir 1-2 untuk kemenangan Juventus U17.
Gol semata wayang Bagus Kahfi pada menit ke 21, tak mampu mengalahankan dua gol yang diekseskusi dari kotak penalti oleh pemain Juventus U17.
Dibawah mistar gawang, Yogi Hermawan mampu menghalau serangan bertubi-tubi para pemain Juventus U17.
Baca Juga: Jelang Asia Challenge 2020, Persib Bandung Tiba di Malaysia
Namun, pada menit ke-19 penyerang andalan Juventus U17 sukses mengeksekusi penalti setelah adanya pelanggarna yang dilakukan pemain Garuda Select.
Meski mendapat serangan, para pemain Garuda Select terus memberikan perlawanan sehingga skor berubah menjadi 1-1 lewat tendangan asis ciamik David kepada Bagus pada menit ke 21.
Peluit babak pertama dibunyikan, skor akhir masih imbang. Namun, baru berjalan beberapa menit, Garuda Select harus kebobolan kembali pada awal babak kedua.
Baca Juga: Spotify Rilis Playlist Lagu dan Podcast Favorit untuk Hewan Peliharaan
Juventus U17 dihadiahi tendangan penalti setelah adanya pelanggaran dari pemain belakang Garuda Select yang mengubah skor menjadi 2-1.
Meski tertinggal, Garuda Select terus menggempur perlawanan Juventus U17 dengan melesatkan beberapa peluang ke mulut gawang lawan.
Namun, hingga akhir pertandingan dan peluit dibunyikan wasit, skor masih tetap 2-1 tanpa adanya gol dari kedua tim.
Baca Juga: 7 Olahan Masker Stroberi untuk Kulit Wajah Sehat dan Bersinar
Asisten Pelatih Garuda Select Danny Holmes mengatakan ia tetap bangga dengan performa yang ditampilkan anak-anaknya, meski harus mengakui keunggulan para pemain Juventus U17.
“Pertandingan berjalan bagus. Banyak pelajaran dari permainan tim Italia seperti possession, bertahan dalam, counter.
"Kami mampu membuat beberapa peluang dan gol yang bagus. Para pemain tetap bersemangat sejak awal,” ungkap Holmes seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs PSSI.
Baca Juga: Remaja Tasikmalaya Ciptakan Lengan Robot untuk Bantu Kawan Disabilitas
Meskipun mengalami kekalahan pertama pada pertandingan kedua, Garuda Select tetap semangat menatap pertandingan lanjutan.
Setelah melawan Juventus tadi malam, Garuda Select akan menghadapi laga lanjutan melawan Internazionale U17 pada 22 Januari mendatang.
Lalu, Garuda Select akan menjalani laga terakhir di Italia melawan Como U17 pada Senin, 27 Januari 2020 mendatang sebelum bertolak kembali ke Inggirs.***
