PR TASIKMALAYA - Hari ketiga turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals 2021, berlangsung pada 3 November 2021 di Bali.
Pasangan ganda putri Indonesia, yaitu Greysia Polii-Apriyani Rahayu menghadapi laga penentuan untuk bisa lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Pada pertandingan kedua BWF World Tour Finals 2021, Greysia Polii-Apriyani Rahayu harus takluk oleh pasangan ganda putri Korea Selatan.
Greysia Polii-Apriyani Rahayu harus menyerah dua set langsung oleh Kim Soyeong-Kong Heeyong, dengan skor 15-21 dan 18-21 di hari kedua BWF World Tour Finals 2021.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Gedung Cyber Masih Didalami, Wagub DKI Riza Patria: Lantai 2 Tak Ada Jendela
Peraih emas Olimpiade Tokyo tersebut harus menghadapi laga penentuan melawan pasangan ganda putri asal Malaysia, Pearly Tan-Thinaah Muralitharan.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, ganda putri Malaysia unggul 8-5 di awal set pertama.
Selepas interval set pertama, Greysia dan Apriyani berbalik unggul menjadi 16-13.
Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan pasangan rangking keenam BWF tersebut kepada ganda putri Malaysia.
Set pertama berhasil diakhiri Greysia Polii-Apriyani Rahayu dengan keunggulan 21-18.
Di awal set kedua, runner up Indonesia Open 2021 tersebut unggul 9-4 atas ganda putri Malaysia.
Baca Juga: Nagita Slavina Perdana Memandikan Baby R: Udah Lupa Mama
Keduanya unggul cukup jauh di interval set kedua dengan skor 11-5.
Perolehan poin Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang sulit dikejar, membuat keduanya mengakhiri set kedua dengan skor 21-11.
Hasil ini menempatkan pasangan ganda putri Indonesia tersebut, sebagai runner up grup A BWF World Tour Finals 2021.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti Petik Kemenangan Perdana
Di babak semifinal BWF World Tour Finals 2021, Greysia dan Apriyani akan kembali bertemu dengan pasangan Nami Matsuyama-Chiharu Shida asal Jepang.
Pada pertemuan terakhir di final Indonesia Open 2021, pasangan ganda Jepang menang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-19.***