MU Terpuruk Setelah Kalah di Derby Manchester, Masa Depan Solskjaer Kembali Dipertanyakan

- 7 November 2021, 16:15 WIB
Setelah mengalami kekalahan melawan rival sekotanya, Manchester United kini mendapatkan tekanan terlebih kepada sang pelatih, Solskjaer.
Setelah mengalami kekalahan melawan rival sekotanya, Manchester United kini mendapatkan tekanan terlebih kepada sang pelatih, Solskjaer. /Reuters/Phil Noble

PR TASIKMALAYA - Manchester United mengalami kekalahan kandang atas rival sekotanya Manchester City, United kalah 0-2 di derby Manchester.

Situasi ini kembali menjadi tekanan berat untuk Solskjaer yang posisinya mungkin terancam sebagai pelatih di Manchester United setelah kekalahan atas City.

Manchester United tidak pernah terlihat seterpuruk ini ketika dilatih Solskjaer.

Baca Juga: Ujian Solskjaer Sesungguhnya Baru Dimulai Saat Hadapi City di Derby Manchester

Setan Merah mengalami kekalahan memalukan 0-5 atas Liverpool pada 24 Oktober 2021 dan terakhir harus menerima kekalahan oleh Manchester City di derby kota Manchester.

Gol bunuh diri pada menit ketujuh oleh bek United, Eric Bailly, memberi City awal yang indah.

The Citizens mampu menggandakan skor sebelum turun minum, ketika Bernardo Silva mencetak gol kemenangan City.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Alien dan Manusia Melakukan Pertemuan di Area 51?

City menang dengan susah payah dan menikmati keuntungan saat pemuncak klasemen Chelsea ditahan imbang 1-1 di Stamford Bridge oleh tim papan bawah Burnley.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Chelsea memimpin klasemen dengan 26 poin, unggul tiga poin dari City.

Sementara Liverpool bisa terpaut hanya satu poin jika mereka menang melawan West Ham United pada Minggu.

Baca Juga: Lika-liku Perjalanan Asmara Vanessa Angel hingga Labuhkan Hati ke Bibi Ardiansyah

Kemenangan 0-3 United atas Tottenham akhir pekan lalu mengurangi beberapa tekanan pada Solskjaer.

Setelahnya mereka beruntung mendapatkan hasil imbang 2-2 melawan Atalanta pada pertengahan pekan berkat gol penyeimbang Cristiano Ronaldo.

“Tentu saja itu sangat mengecewakan, ini adalah langkah mundur yang besar. Ini adalah cara kalah yang kami tidak sukai,” kata Solskjaer.

Baca Juga: Masuk ke Danau hindari Kejaran Lebah, Pria Brasil Ini Justru Tewas Tenggelam hingga Digerogoti Ikan Piranha

“Ketika Anda kalah dalam pertandingan melawan tim bagus, Anda ingin melihat Manchester United yang lebih baik dari itu,” tambahnya.

Chelsea hampir tidak bisa mempercayai kemalangan mereka karena mereka mendominasi ketika melawan Burnley

Mendapatkan 25 percobaan membuat gol, tetapi The Blues harus bermain imbang dan kehilangan dua poin.

Baca Juga: Dituding Eksploitasi Gala, Adik Ipar Vanessa Angel Singgung soal Ketenaran: Aku Tidak Ada Niat

Kai Havertz membawa Chelsea unggul lebih dulu, memanfaatkan umpan silang Reece James.

Burnley yang berada di urutan ke-18 menyamakan kedudukan lewat Matej Vydra.

“Itulah mengapa semua orang menyukai permainan ini, sebuah tim dapat mencuri satu poin jika tim lain lupa mencetak gol yang pantas mereka dapatkan,” kata Tuchel.

Manchester United masih belum memberikan konfirmasi untuk masa depan Solskjaer selanjutnya, apakah dia masih bertahan di Old Trafford atau mungkin United akan mulai mencari manajer baru.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah