Rafael Benitez Waspada Tottenham Tampil Agresif di Bawah Manajer Baru Antonio Conte

- 7 November 2021, 11:10 WIB
Rafael Benitez waspada Tottenahm di bawah manajer Antonio Conte.
Rafael Benitez waspada Tottenahm di bawah manajer Antonio Conte. / REUTERS/Alberto Lingria

PR TASIKMALAYA - Manajer Everton, Rafael Benitez mengakui ini bisa menjadi saat yang buruk untuk menghadapi Tottenham Hotspur yang dia harapkan akan bermain agresif di bawah manajer baru Antonio Conte.

Antonio Conte ditunjuk sebagai manajer Tottenham yang baru hanya 26 jam setelah Nuno Espirito Santo dipecat, setelah bertugas empat bulan dan menyusul kekalahan kandang 3-0 Liga Premier dari Manchester United akhir pekan lalu.

Setelah memimpin Spurs untuk pertama kalinya, Antonio Conte berhasil membawa kemenangan pertamanya saat menghadapi Vitesse dengan skor 3-2 di Liga Konferensi Eropa.

Baca Juga: Abi Ramzi Kecam Oknum Pembuat Video Mistis Kematian Vanessa Angel dan Suami

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari FourFourTwo, Conte akan menargetkan tiga poin di Goodison Park, markas Everton. Menyusul Everton yang telah putus asa setelah kekalahan empat kali berturut-turut mereka di Liga Premier.

“Kami tahu bahwa kami akan bermain melawan tim yang sangat bagus, jadi kami tidak boleh melupakan itu,” kata Benitez.

“Conte adalah manajer dengan pengalaman dan mereka memiliki beberapa pemain bagus sehingga itu akan sulit,” tambahnya.

Baca Juga: Anak Vanessa Angel Jadi Sorotan di Media Sosial, Ernest Prakasa: Semoga Baby Gala Dilindungi

Tottenham dan Everton terpaut satu poin di daftar klasemen Liga Premier Inggris, setelah Everton menderita tiga kekalahan beruntun atas West Ham, Watford dan Wolves.

“Ya mungkin ini bukan momen terbaik, karena dengan manajer baru mereka akan memiliki motivasi ekstra, tetapi itulah sulitnya kompetisi ini. Anda harus bersaing dengan semua orang, kapan saja dan kami harus siap,” kata Benitez.

“Kami melawan banyak tim dan kami mampu bereaksi dan bahkan di pertandingan terakhir kami kalah dari Wolves, di babak kedua tim melihat komitmen yang Anda harapkan, reaksi yang Anda harapkan, jadi kami bisa melakukannya melawan Tottenham pada Minggu,” tambahnya.

Baca Juga: Milano Lubis Ungkap Kondisi TKP Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah hingga Sebut Kesalahan Sopir

Benitez mengatakan bahwa Tottenham dulu sangat bermain agresif dan kadang juga sangat merepotkan.

“Itu tergantung pada tim yang Anda latih. Jika Anda melatih Juventus, itu adalah tim terkuat di Italia. Jika Anda melatih Chelsea, itu adalah satu yang terkuat di Liga Premier Inggris, jadi biasanya Anda harus agresif, Anda harus berada di depan,” kata Benitez.

“Biasanya timnya harus mengejar gelar, jadi saya pikir dia adalah tipe manajer seperti itu. Dia ingin menjadi kompetitif dan menang,” tambahnya.

Baca Juga: Merasa Rizky Billar dan Lesti Kejora Sukses dengan Cepat, Denny Darko Bongkar Penyebabnya Lewat Tarot

Benitez tetap yakin timnya akan memiliki musim yang sukses setelah pemain seperti Dominic Calvert-Lewin dan Abdoulaye Doucoure kembali dar cedera dan tidak ragu dengan apa yang ingin dia lihat dari para pemainnya le depan.

“Saya telah melihat tim yang dapat bersaing, yang memberikan segalanya di lapangan, yang memainkan sepakbola yang bagus di banyak pertandingan dan reaksi yang kami miliki melawan Wolves di babak kedua,” kata Benitez.

“Sesuatu seperti itu yang saya ingin lihat di setiap pertandingan, tetapi saya harus mengatakan lagi, kami tahu di mana kami berada, karena kami tahu di mana kami berada,” tambahnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: FourFourTwo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah