Xabi Alonso Bahagia Melatih Tim Muda Real Sociedad, Tak Ingin Buru-buru Lakukan Ini

- 1 November 2021, 19:47 WIB
Legenda Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich, Xabi Alonso, mengaku bahagia melatih tim muda Real Sociedad.
Legenda Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich, Xabi Alonso, mengaku bahagia melatih tim muda Real Sociedad. /La Liga/Handout via REUTERS

PR TASIKMALAYA - Mantan gelandang Liverpool, Real Madrid, Bayern Munich dan Spanyol, Xabi Alonso, memberikan instruksi kepada tim barunya, tim muda Real Sociedad yang bermain di Divisi Kedua Liga Spanyol.

Ini mungkin sebagai peran manajerial yang sederhana untuk pemain hebat seperti Xabi Alonso, pemenang Piala Dunia, dua kali juara Euro, Liga Champions bersama Liverpool dan gelar liga domestik bersama Real Madrid dan Bayern.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Xabi Alonso berada di musim ketiganya mengelola tim Real Sociedad muda setelah memimpin mereka ke divisi tertinggi kedua di sepak bola Spanyol untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun.

Baca Juga: Xabi Alonso Digosipkan Akan Jadi Pelatih Borussia Monchengladbach Mulai Musim Panas Nanti

Pada pertandingan Jumat malam, pemain tim utama Real Sociedad Mikel Merino dan Mikel Oyarzabal merupakan pemain timnas Spanyol dan sementara terlihat juga mantan gelandang Real Madrid, Asier Illaramendi dan penjaga gawang Alex Remiro, mereka semua duduk di tribun sambil menonton.

Sebagian besar dari mereka merupakan pemain tim kedua Sociedad ketika masa muda mereka sebelum melakukan transisi ke tim utama.

“Saya dari sini, saya merasakan hubungan yang kuat dengan kota ini dan klub ini. Jadi ketika saya membuat keputusan untuk menjadi pelatih, itu adalah transisi yang mudah di sini,” kata Xabi Alonso.

Baca Juga: Prediksi West Bromwich vs Hull City di EFL Championship 3 November 2021, Tuan Rumah Incar Poin Penuh

“Karena saya tidak merasa terburu-buru untuk memulai, di klub besar atau divisi pertama,” ujarnya.

Meskipun memiliki pemain seperti mantan pemain Manchester City, David Silva, striker Swedia, Alexander Isak dan pemain timnas Belgia, Adnan Januzaj, Real Sociedad bertujuan memiliki setidaknya 60 persen pemain dari tim utama mereka dari program tim muda akademi Sociedad.

“Saya ingin meluangkan waktu mengenal diri sendiri dan berkembang. Ini proses, dan di sini saya mendapat dukungan penuh dari klub dan mungkin margin kesalahan lebih besar,” kata Alonso sambil tersenyum usai memimpin latihan timnya di Zubieta, markas latihan Real Sociedad.

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Zenit di Liga Champions UEFA Lengkap dengan H2H dan Skor Akhir

“Melompat ke tim utama biasanya sulit tapi di sini menjadi sesuatu yang alami. Mereka merasa seperti dua hari yang lalu, ini adalah tim mereka. Jadi koneksinya murni dan otentik,” ujarnya.

Memang, banyak pemain terbaik mereka lahir atau besar di dekat San Sebastian dan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Zubieta sebelum menjadi profesional, sebuah proses yang sangat dihormati oleh Alonso.

“Dalam pekerjaan saya, saya memiliki misi bahwa saya harus mengembangkan dan mendidik para pemain saya, sehingga mereka dapat siap untuk naik ke tim utama kapan saja, tetapi saya juga berada di divisi dua dan saya ingin bersaing,” kata Alonso.

Baca Juga: Prediksi Birmingham City vs Bristol City di EFL Championship 3 November 2021, Tuan Rumah Miliki Rekor Terbaik

“Melakukan keduanya pada saat yang sama sangat sulit, tetapi ini adalah tantangan menarik yang membawa kami melampaui batas setiap hari. Ini permintaan yang besar, tetapi saya belajar darinya terus-menerus,” ujarnya.

Berkat reputasinya dan prestasinya dalam waktu singkat sebagai pelatih muda di Real Sociedad, Alonso menyadari bahwa namanya mungkin diminati oleh klub-klub elit Eropa.

Tetapi Alonso tidak mau terburu-buru segera menandatangani kontrak dengan klub lainnya karena masih sangat bertanggung jawab kepada tim Sociedad muda.

“Saya tidak tahu berapa lama saya akan tinggal atau apakah saya akan pergi, tetapi saya bahagia sekarang, saya menyukai apa yang saya lakukan. Saya menjalani hari demi hari dan tidak memiliki tenggat untuk yang berikutnya. Saya punya ambisi tetapi tidak terburu-buru melatih di level elit,” kata Alonso.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x