Network
PR TASIKMALAYA - Massimiliano Allegri berhasil membawa skuat Bianconeri meraih beberapa trofi, termasuk lima gelar Serie A pada 2014 hingga 2019.
Massimiliano Allegri didatangkan kembali ke Juventus pada awal musim 2021/2022 untuk menyelamatkan Bianconeri.
Tetapi Massimiliano Allegri mengungkapkan kekecewaannya pada waktu kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus. Penyerang Portugal itu bergabung kembali dengan Manchester United pada musim panas ini.
Baca Juga: Tersenyum Bahagia, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rasakan Satu Hari Jadi Ayah dan Ibu
Transfer Ronaldo selesai pada minggu terakhir jendela transfer musim panas, dan meninggalkan Juventus pada 27 Agustus 2021.
Menurut Allegri, meninggalkan klub Italia dengan waktu yang sangat sedikit untuk menggantikan penyerang mematikan itu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari sportskeeda, Massimiliano Alegri mengatakan kepada DAZN pada hari Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Fiersa Besari Terima DM Dicap Sombong hingga Diminta Potong Gundul: Mending Kita Edukasi
“Hanya beberapa hari dari akhir jendela transfer, kami tidak memiliki kesempatan untuk menggantikannya (Ronaldo). Klub itu pandai mendatangkan Kean, yang sudah mencetak dua gol penting, jadi saya senang," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jika Ronaldo pergi lebih awal mungkin klub akan lebih cepat mencari penggantinya.
"Jika Ronaldo pergi sebulan lebih awal mungkin klub akan memiliki kesempatan untuk bekerja di pasar yang sama sekali berbeda. Untuk itu saja, bukan karena Ronaldo yang salah, ini masalah pasar," ucapnya
Baca Juga: Beberkan Perilaku Bucin, Teuku Wisnu: Suami Istri 'Nempel' Itu Penting
Juventus mengontrak Ronaldo dari Real Madrid pada musim panas 2018. Klub Italia itu membayar 100 juta euro atau sekira Rp1,72 triliun kepada raksasa Spanyol untuk jasanya. Selama tiga tahun di Juventus, Ronaldo mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan untuk raksasa Italia.
Manchester United hanya membayar 15 juta euro atau sekira Rp253 miliar untuk mendapatkan penyerang berusia 36 tahun itu pada musim panas ini.
Juventus tidak dapat menegosiasikan harga yang lebih tinggi mengingat usia Ronaldo dan fakta bahwa ia hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Turin.
Juventus sedang berjuang tanpa Cristiano Ronaldo musim ini. Juventus kehilangan cengkeraman mereka atas Serie A musim lalu setelah memenangkan sembilan Scudetto secara beruntun.
Mereka finis di urutan keempat, satu poin di belakang runner-up AC Milan. Ronaldo disalahkan atas penampilan buruk mereka meskipun penyerang Portugal itu mencetak 29 gol untuk finis sebagai pencetak gol terbanyak di Italia.
Dengan kepergian Ronaldo musim ini, Bianconeri telah berjuang lebih keras. Juventus saat ini berada di urutan kesembilan dalam klasemen liga dengan 15 poin setelah 11 pertandingan.
Baca Juga: Rizky Billar Ragu Ambil Minuman dari Istri, Lesti Kejora: Jadi Kalau Keracunan, Dedek Duluan
Kembalinya mantan pelatih pemenang Serie A Allegri belum disambut dengan kesuksesan langsung di klub.
Berbicara tentang situasi mengerikan Juventus musim ini, manager Italia itu mengatakan:
"Saat ini kami tidak bisa memikirkan target. Mari pikirkan Verona dan kemudian Liga Champions. Selangkah demi selangkah dan mari kita lihat apa yang harus dilakukan," ujarnya
Baca Juga: 3 Alasan Arya Saloka Pantas Jadi Suami Amanda Manopo Diungkap Ahli Sosiolog: Cocok Banget
Allegri pun mengatakan bahwa Inter menjadi tim favorit di musim ini.
"Saya pikir Inter tetap menjadi favorit untuk gelar (Serie A), tetapi Milan dan Napoli melakukannya dengan baik dan memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan kejuaraan. Maka Anda tidak pernah tahu. Dalam sepak bola Anda juga dapat memiliki empat pertandingan negatif berturut-turut," tutupnya.
Juventus menderita kekalahan 2-1 di tangan Hellas Verona akhir pekan lalu.***
