PR TASIKMALAYA - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, diadili di Perancis, pada Rabu 20 Oktober.
Karim Benzema diadili karena tuduhan terlibat dalam percobaan pemerasan terhadap mantan rekan setimnya di timnas, Mathieu Valbuena, terkait rekaman seks.
Penyelidik menuduh bahwa Benzema mendorong Valbuena untuk membayar sekelompok pemeras yang diduga untuk menjaga rekaman seksual eksplisit dari publik.
Baca Juga: Rekor Jumlah Penumpang Maskapai Nakal di AS Terus Meningkat dan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Benzema membantah melakukan kesalahan dan pengacaranya menggambarkan kasus terhadap pemain itu sangat tidak masuk akal.
Benzema dan Valbuena kehilangan tempat mereka di timnas Perancis, setelah skandal yang dijuluki “perselingkuhan rekaman seks”.
Benzema dipanggil kembali ke skuad Perancis untuk Kejuaraan Eropa tahun ini dan uji coba, karena performanya sangat bagus di lapangan.
Jaksa mengatakan Valbuena menerima telepon pertama yang mengancam akan mengungkap rekaman seks itu pada awal Juni 2015, saat berada di pusat pelatihan pasukan Perancis.