Network
PR TASIKMALAYA - Upaya Jepang untuk mendapatkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 terus diusahakan.
Kali ini, medali perak kedua berturut-turut didapatkan Jepang dalam kompetisi tim senam putra hanya berlangsung singkat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Japan Times, Jepang harus merasa puas dengan medali perak di belakang tim Rusia (ROC) yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Senin, 26 Juli 2021.
Daiki Hashimoto membawa Jepang ke puncak klasemen pada malam pertama kompetisi, dan hampir membawa timnya meraih emas dengan penampilan terakhirnya di tiang tinggi.
Sementara, Jepang naik sebentar ke posisi pertama, atlet ROC Nikita Nagornyy melakukan cukup banyak dalam latihan lantai terakhirnya untuk memberi timnya medali emas
"Hari ini saya pikir kami pantas mendapatkan skor itu," ujar Nagornyy.
Baca Juga: Ayah Rozak Sebut Ayu Ting Ting Orang Terkaya, Wendi: Anaknya Dieksploitasi Disuruh Kerja
"Mungkin tim lain mendapat skor lebih tinggi, misalnya di mistar horizontal. Tapi secara keseluruhan kemenangan ada di tangan kami," sambungnya.
ROC selesai dengan 262.500 poin, sementara Jepang mencetak 262.397, dan China meraih perunggu dengan 261.894.
"Ini benar-benar akan mendorong kami untuk mencoba dan memenangkan emas di Paris Games," jelas Kazuma Kaya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 27 Juli 2021: Pikiran Gemini Melayang, Cancer Nyatakan Perasaan
Nagornyy datang ke Tokyo sebagai favorit untuk memenangkan medali emas di all-around putra dan memberikan jenis penampilan yang menunjukkan alasannya.
Petenis Rusia itu telah mencetak 14.466 pada kuda pommel, 14.700 pada ring, 14.966 pada vault, 15.166 pada palang sejajar dan 14.366 pada palang horizontal.
Dia berada di lantai latihan selama rotasi terakhirnya dan tampil setelah Hashimoto memberikan penampilan yang mendebarkan di mistar untuk menempatkan Jepang pada posisi untuk mengklaim emas.
Baca Juga: Jun Mizutani dan Mima Ito Memenangkan Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020 Cabang Tenis Meja
"Kami telah memberikan penampilan terbaik yang kami bisa dan pada saat itu, saya pikir kami telah memenangkan emas," ungkap Takeru Kitazono.
Nagornyy telah memberikan penampilan kuat lainnya di lantai dan kemudian bergabung dengan rekan satu timnya saat mereka dengan cemas menunggu skor.
"Skor saya juga tidak langsung jelas, saya tidak tahu apakah kami menang atau tidak," ujar Hashimoto.
Baca Juga: Jadwal Acara di Trans 7, ANTV, dan GTV Selasa, 27 Juli 2021: Ada 'SpongeBob Squarepants'
Skor Nagornyy adalah 14.666, cukup untuk menempatkan ROC di atas Jepang.
"Kami pikir kami bisa menang jika tidak ada dari kami yang membuat kesalahan besar," ucap Wataru Tanigawa.
"Saya pikir kami telah melakukannya setelah mistar horizontal," sambungnya.
Baca Juga: Sebut Kader Partai Demokrat Kerap Difitnah dan Diancam, Andi Arief Nyatakan Perang Terhadap BuzzeRp
Tim Jepang pergi dengan kecewa, namun tetap senang dengan penampilan mereka secara keseluruhan.
"Ketika saya mendarat, saya sangat gembira," ujar Hashimoto tentang penampilannya di palang horizontal.
"Saya sangat senang. Pada saat itu saya tidak mempertimbangkan warna medali. Saya tahu saya telah melakukan yang terbaik yang saya bisa," pungkasnya.***
