PR TASIKMALAYA – Sabtu, 24 Juli 2021 menjadi hari bersejarah tersendiri bagi ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Di hari tersebut, pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 terdapat pertandingan tenis meja kategori perempuan tunggal antara Suriah yang diwakili Hend Zaza (12) melawan atlet Austria Liu Jia (39).
Meski melawan Liu Jia yang hampir seusia dengan ibunya, Hend Zaza sebagai atlet termuda yang berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sama sekali tidak gentar.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, pertandingan Hend Zaza melawan Liu Jia berakhir dengan skor 0-4.
Meski kalah telak, atlet muda asal Suriah tersebut tetap merasa senang sekaligus bangga terhadap dirinya sendiri.
“Rasanya sangat sulit mempersiapkan diri secara mental untuk olimpiade tetapi entah bagaimana aku berhasil melaluinya. Dan kurasa sisi ini menjadi yang terbaik dari diriku sewaktu bertanding,” ucap Hend Zaza di depan awak media begitu pertandingannya dengan Liu Jia berakhir.
Baca Juga: Kembali Terjadi! Gading Marten Pamer Kemesraan dengan Ariel Tatum, Warganet: Apaan Lagi...
Hend Zaza mengakui dirinya belajar satu hal penting dari kekalahannya melawan atlet asal Austria, Liu Jia.
Pelajaran yang didapatnya yaitu harus berlatih lebih keras lagi agar tidak langsung tersingkir di babak pertama.
“Aku akan berlatih keras untuk melewati babak pertama, kedua, ketiga, karena aku ingin bertanding lebih lama di kompetisi ini,” ucap Hend Zaza.
Baca Juga: Terkuak! Cinta Laura Ternyata Memiliki 'Ritual' Khusus Setelah Bangun Pagi, Apa itu?
Di sisi lain, bertanding melawan Hend Zaza justru malah membuat Liu Jia gugup bukan main.
Sebab Liu Jia memiliki seorang putri berusia 10 tahun dan Hend Zaza, lawannya kebetulan baru berusia 12 tahun.
“Kemarin aku bertanya kepada putriku, ‘Apa kamu tahu ibumu akan bertanding melawan seseorang yang cuma lebih tua dua tahun darimu?’ dan jawabannya adalah aku sebaiknya tidak kalah,” ucap Liu Jia.
Baca Juga: Dinda Hauw Dapat Hadiah Tas Mahal dari Rey Mbayang, Segini Harganya Ternyata
Jawaban sang putri diakui Liu Jia membuat dirinya sedikit tertekan.
Akan tetapi menurut Liu Jia kehidupan memang tidak pernah mudah bagi semua orang.
Dan melihat Hend Zaza yang baru berusia 12 tahun tapi sudah bisa berlaga di pertandingan olahraga terbesar di dunia, Liu Jia mengakui dirinya sangat kagum terhadap atlet tenis meja Suriah tersebut.
Hend Zaza mungkin menjadi atlet termuda yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi atlet Suriah tersebut belum bisa mematahkan rekor atlet termuda yang pernah berlaga di olimpiade.
Hingga kini rekor tersebut masih dipegang oleh Carlos Front, atlet dayung Spanyol yang bertanding di olimpiade 1992.
Profil Hend Zaza, atlet Suriah pertama yang ikuti ajang tenis meja di olimpiade
Hend Zaza terlahir dari keluarga atlet di Hama, Syria.
Diketahui gadis Suriah tersebut sudah bermain tenis meja sejak berusia lima tahun.
Perjalanan karier tenis meja Hend Zaza tidak berjalan begitu mulus karena dirinya hanya bisa mengikuti pertandingan paling banyak dua sampai tiga kali setahun.
Hal ini disebabkan karena terjadinya perang saudara di tanah kelahirannya.
Waktu berlatih Hend Zaza pun jadi kurang karena Suriah sering mati lampu.
Mengakibatkan Hend Zaza cuma bisa berlatih di bawah bimbingan Adham Jamaan dari pagi hingga siang saja.
Meski menghadapi halang rintang, Hend Zaza tetap terus mengasah kemampuannya.
Baca Juga: Ungkap Perasaannya pada Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Kayak Lem, Jodoh Kita Enggak Pernah Tahu
Hingga akhirnya Hend Zaza berhasil memenangi turnamen kualifikasi West Asia Olympic di Jordania tahun lalu.
Kemenangan Hend Zaza di turnamen tersebut berhasil mengantarkannya menjadi atlet tenis meja pertama Suriah yang memiliki kualifikasi untuk mengikuti olimpiade.
Meski langsung tersingkir di babak pertama tenis meja Olimpiade Tokyo 2020, Hend Zaza tidak patah semangat.
Baca Juga: Akui Dirinya Tidak Setajir Sosialita Lain, Cinta Laura: Aku Enggak Bisa Beli Private Jet...
Justru Hend Zaza malah ingin kekalahannya ini bisa menginspirasi anak muda di seluruh dunia.
“Sangat sulit dan aku harus mengatasinya. Ini pesanku untuk semua orang, berusahalah untuk meraih mimpimu. Coba dengan keras tidak peduli seberapa sulitnya cobaan yang kamu hadapi sehingga mimpimu bisa terwujud,” ucap Hend Zaza.***