Network
"Final adalah hadiah untuk apa yang telah dilakukan tim di musim ini. Jika ada keraguan, itu adalah bentuk di tahap terakhir, tentu saja. Kami akan menikmati sesi terakhir dan para pemain akan mendapatkannya," ujar pelatih asal Norwegia itu.
Ole belum bisa memutuskan siapa yang akan dipilih menjaga gawang MU antara David De Gea atau Dean Henderson.
Baca Juga: Lee Je Hoon Ceritakan Unek-uneknya Jadi Aktor di Drakor Taxi Driver hingga Move to Heaven
MU sebelumnya pernah meraih trofi Liga Eropa pada musim 2016/17.
Perjalanan klub berjuluk 'the red devils' itu berawal saat tersingkir dari Liga Champions oleh PSG dan RB Leipzig.
MU tampil sangat impresif dengan menyingkirkan Real Sociedad, AC Milan, Granada, dan AS Roma di fase knock-out.
Baca Juga: Serial Netflix ‘Money Heist’ La Casa De Papel Season 5 Segera Tayang, Catat Tanggalnya!
Sementara, Villarreal mengawali perjalanan mereka di Liga Eropa dari fase grup, dan menjadi juara di depan Maccabi Tel Aviv, Sivasspor dan Qarabag FK.
Tim asuhan Unai Emery itu menyingkirkan FC Salzburg, Dynamo Kyiv, Dinamo Zagreb, dan Arsenal di fase knock-out.
Villarreal adalah tim yang paling banyak memainkan pertandingan di Liga Eropa dengan 14 pertandingan lebih banyak dari FC Salzburg.
