PR TASIKMALAYA - Pembalap MotoGP Franco Morbidelli mengatakan secara 'jujur' bahwa telah terjadi percakapan dengan Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengenai motor spek M1 yang telah berusia dua tahun.
Nilai Franco Morbidelli meningkat dan menurun di paddock MotoGP saat ia mengamankan podium Jerez dengan menggunakan spek motor tertua di grid tahun ini.
Franco Morbidelli kurang senang dengan Yamaha lantaran tetap menggunakan motor yang sudah berusia 2 tahun, mengingat dirinya adalah runner-up gelaran 2020 di MotoGP dan sebagai top Yamaha.
Baca Juga: Ini 3 Impian Jungkook BTS Sewaktu Remaja, Salah Satunya Ingin Adakan Pesta Bareng Member
Namun Franco Morbidelli, pembalap asal Italia itu mengungkapkan di trek selama balapan di musim keempat ini menempati posisi ketiga dibelakang duo Ducati Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Pembicaraan yang dilakukan antara Franco Morbidelli dengan Yamaha sudah terjadi dan membahas mengenai mengapa situasinya seperti itu.
Kesimpulannya bahwa Franco Morbidelli sudah 'tidak beruntung' dan bahwa keadaan lainya yang mempengaruhi keputusan untuk tetap menggunakan motor dengan spek tahun 2019.
Baca Juga: Ungkap Sosoknya yang Pilih Jurusan IPA di SMA, Tasya Kamila: Aku pun Nggak Teladan-Teladan Amat Kok
"Saya berbicara dengan Lin (Jarvis). Saya mengatakan kepadanya pemikiran saya mengenai situasi yang terjadi. Dan saya benar0benar jujur kepadanya. Dia juga benar-benar jujur kepada saya," ujar Franco Morbidelli.