PR TASIKMALAYA – Polemik turnamen European Super League (ESL) kembali disorot oleh Justinus Lhaksana atau biasa akrab disapa ‘Coach’ Justin.
Turnamen ini sendiri menurut Coach Justin merupakan bentuk protes terhadap kearogansian federasi sepak bola dunia, FIFA, dan juga federasi sepak bola Eropa, UEFA.
Coach Justin sendiri mengaku bahwa secara pribadi dirinya lebih setuju diadakannya European Super League ini karena di samping profit, turnamen ini bisa lebih memperbaiki iklim kompetisi yang selama ini terkadang menimbulkan kontroversi.
Terutama, ketika berbicara kompetisi elit di benua biru, Liga Champions Eropa, dan UEFA Europa League.
Lewat unggahan video di kanal YouTube Justinus Lhaksana tertanggal 21 April 2021, berikut tanggapan pria berkaca mata itu.
“Gue pulang ke rumah sekitar jam 9an malem dan lihat berita katanya Chelsea dan City mundur dari ESL,” kata Coach Justin sebagaimana dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com pada 22 April 2021.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Mardani Ali Sera Desak Evaluasi Alutsista
“Perez (Ketua ESL) bilang bahwa tidak ada yang mengundurkan diri. 12 tim yang tanda tangan kompetisi ini tidak ada yang mundur karena panik atau apa,” ucap Coach Justin.