Apabila European Super League terus berlajan maka secara efektif akan mengganti kan Liga Champions Eropa yang telah berjalan.
Sebelumnya UEFA merencanakan reformasi bagi Liga Champions Eropa berdasarkan beberapa usulan sebagai bahan pertimbangan bagi klub yang akan memisahkan diri.
Direncanakan reformasi Liga Champions Eropa dilaksanakan tahun 2021 dimana akan terdapat 36 tim dengan format yang disesuaikan dan jumlah pertandingan yang bertambah dari 125 menjadi 255.
European Super League sendiri merupakan kompetisi baru dengan 20 klub papan atas yang terdiri dari 15 klub pendiri dan 5 klub hasil kualifikasi.
Nantinya akan terdapat dua grup yang masing-masing berisi 10 klub yang akan memainkan pertandingan tandang dan kandang.
Pelaksanaan pertandingan akan dilakukan pada pertengahan pekan dan semua klub akan tetap berada pada liga domestiknya masing-masing.
Baca Juga: Berusia 42 Tahun, Siti Nurhaliza Lahirkan Anak Kedua di Bulan Ramadhan
NAntinya akan terdapat tiga tim teratas dari masing-masing grup yang lolos ke babak perempat final.
Pembiayaan Untuk European Super League ini telah dibiayai oleh Bank Amerika JP Morgan senilai 5 Miliar dollar Amerika yang nantinya klub pendiri akan menerima uang dengan jumlah 3,5 miliar Euro.