Network
PR TASIKMALAYA - Barcelona memastikan juara Copa Del Rey setelah menundukkan Athletic Bilbao dengan skor 4-0 di Estadio de La Cartuja pada 17 April 2021, Sabtu malam (Minggu dinihari WIB).
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Marca, pasukan Barcelona tampil kuat dan mereka nyaris mencetak gol pertama dalam lima menit pertama ketika tembakan De Jong membentur tiang.
Sementara, Athletic Bilbao menghambat di tengah lapangan untuk membatasi kemampuan Lionel Messi, memaksa pemain Barcelona melebar, terutama ke sayap kanan di mana Dest dan Mingueza tidak terlalu mengancam.
Baca Juga: Gempi Penasaran Ingin Diajarkan Puasa, Gisel: Familiar Lihat Mama Puasa Akhir-Akhir Ini
Dest slebih berbahaya untuk memulai babak kedua, ketika umpan silangnya ke Antoine Griezmann hampir menghasilkan gol.
Kiper Athletic Bilbao, Unai Simon memblokir tendangan yang dibelokkan Griezmann, dan menghasilkan sepak pojok.
Barcelona akhirnya mendapatkan terobosan hanya dengan waktu kurang dari satu jam, dan kali ini Griezmann tepat sasaran dengan menusuk umpan silang dari De Jong untuk menjadikan Barcelona unggul 1-0.
Baca Juga: Chelsea Mendapat Persaingan Ketat dari Real Madrid untuk Datangkan Joules Kounde
Gol tersebut melonggarkan segalanya dan tiga menit kemudian skor menjadi 2-0, dimana Jordi Alba melakukan umpan melengkung dari kiri dan De Jong mengarahkan sundulan ke gawang Athletic Bilbao untuk mencetak gol.
Kombinasi permainan apik Messi dan De Jong apik yang berakhir dengan Messi yang pada dasarnya mengoper bola ke gawang Unai Simon untuk memperbesar keunggulan Barcelona menjadi 3-0.
Barcelona menjauh 4-0 ketika umpan Alba diselesaikan dengan mudah oleh Messi lewat tendangan kaki kirinya.
Baca Juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Kereta Api
Koeman kemudian melakukan pergantian pemain dengan Sergi Roberto menggantikan Dest, diikuti kemudian oleh Ilaix untuk Pedri, Ronald Araujo untuk Pique, Dembele untuk Griezmann dan Martin Braithwaite menggantikan Mingueza.
Menit-menit terakhir hanyalah formalitas, karena Barcelona menutup segalanya untuk mengantongi trofi mayor pertama mereka sejak mahkota LaLiga 2018/19.
Ini merupakan gelar pertama yang diraih Koeman sejak melatih Barcelona dari tahun lalu***
