PR TASIKMALAYA – Manchester United (MU) secara resmi mengumumkan untuk melepas Mason Greenwood setelah kasus hukum yang dilalui sang pemain.
MU dan Greenwood saat ini sedang mencari klub untuk sang striker. Salah satu kabar yang santer terdengar adalah klub Arab Saudi menginginkan jasa pria berumur 21 tahun itu.
Al-Ettifaq dikabarkan tertarik untuk merekrut Greenwood. Namun, hal tersebut dibantah oleh legenda Liverpool, Steven Gerrard.
Gerrard merupakan manajer atau pelatih Al-Ettifaq, dan ia baru-baru ini merespons rumor terkait keterkaitan klubnya terhadap penyerang muda MU tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Belanda, Dejan dan Gloria Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia
Menurut surat kabar The Sun, Gerrard memiliki ketertarikan untuk memboyong Greenwood ke timnya di Liga Arab Saudi. Namun hal itu dibantah.
Gerrard secara terang-terangan membantah klaim tersebut melalui Instagram, dengan memposting unggahan yang menyatakan bahwa berita tersebut merupakan “BERITA PALSU”.
Greenwood Diminati Sejumlah Klub
Terlepas dari kabar Al-Ettifaq, Greenwood dikabarkan banyak diminati oleh klub-klub di italia, Turki, dan lainnya.
Baca Juga: Gelandang Chelsea, Chukwuemeka Menambah Jumlah Pemain yang Cedera
Pemain berusia 21 tahun itu juga dikabarkan dikagumi oleh pelatih AS Roma Jose Mourinho. The Special One disebut ingin membawa Greenwood ke Italia.
Beberapa waktu lalu dikonfirmasi secara resmi bahwa Greenwood akan meninggalkan Old Trafford menyusul penyelidikan internal klub terhadap perilakunya.
Pemain muda itu telah dihentikan oleh MU sejak Januari 2022 setelah ditangkap dan kemudian didakwa oleh Polisi Manchester dengan tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku mengendalikan, dan penyerangan.
Semua dakwaan terhadap Greenwood dicabut pada bulan Februari, namun MU memutuskan untuk melakukan penyelidikan internal.
Setelah klub dan pemain mengumumkan bahwa ia akan pergi, CEO Richard Arnold menulis surat terbuka kepada para penggemar terkait masalah ini.