Final FA Cup: Pembuktian dari Seorang Ilkay Gündogan untuk Manchester City

4 Juni 2023, 22:05 WIB
Ilkay Gündogan menjadi pemain penentu kala Manchester City menumbangkan Manchester United di final FA Cup. /REUTERS/Paul Childs

PR TASIKMALAYA - Final FA Cup telah usai dan kemenangan berhasil direbut oleh Manchaster Biru alias Manchaster City. Bukannya bermain kurang maksimal, peluang Manchaster United harus kandas akibat dua gol yang dilesatkan oleh Ilkay Gündogan.

Ilkay Gündogan berhasil menjadi pahlawan bagi Manchester City pada pertandingan Final FA Cup semalam. Mantan pemain Borrusia Dortmund itu berhasil mencetak dua gol brilliant yang mahal.

Walaupun, kontraknya akan habis pada musim panas ini, namun Ilkay Gündogan tetap membuktikan bahwa dia adalah seorang gelandang “pembunuh” di lapangan.

Gol pembukanya menjadi momen yang menentukan arah pertandingan. Gol Ilkay Gündogan tersebut tercipta dalam waktu kurang dari 13 detik sejak kick-off dimulai, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian. 

Baca Juga: TAMAT! Para Bintang Doctor Cha Ucapkan Selamat Tinggal dan Berterima Kasih pada Pemirsa, Begini Katanya

Tersusun dengan gaya terbaru Pep Guardiola, permainan ball position yang diramu menjadi semi-long ball dengan memanfaatkan kemampuan passing pemain belakang dan konntrol bola pemain depan, memungkinkan aliran bola yang lebih maksimal guna membuka peluang.

Melalui Kevin De Bruyne yang mengirimkan bola melayang pelan ke arah Ilkay Gündogan di tepi kotak penalti.

Ilkay Gündogan yang melihat bola itu jatuh ke kaki kanannya dan dapat dikontrol dengan sempurna.

Di sisi lain, kondisi Wembley masih dipenuhi asap, getaran, dan teriakan penonton. Namun, Ilkay Gündogan sudah mampu melesatkan tendangan yang meluncur dengan lengkungan tajam melewati David de Gea, yang hanya berdiri dan menyaksikan, seakan-akan tidak percaya gawangnya digetarkan begitu cepat oleh pemain kebangsaaan Jerman tersebut.

Baca Juga: Jungkook BTS akan Merilis Album untuk Debut Solo Pertamanya pada 14 Juli

Kemudian, Manchester United langsung “tancap gas” setelah kebobolan lebih dulu. Bruno Fernandes berhasil melesatkan gol penyama kedudukan lewat titik putih. Kedudukan menjadi 1-1 dan itu tidak bertahan sampai akhir pertandingan.

Kembali, Ilkay Gündogan menujukan kelasnya sebagai salah satu pemain berbakat. Berawal dari sepakan De Bruyne, ia mampu melesatkan tendangan ke pojok gawang De Gea.

Secara teknis, tendangan tersebut memang bukan tendangan yang terlihat indah. Laju bola pun terlihat memantul dua kali sebelum akhirnya masuk ke gawang. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa naluri mencetak gol Ilkay Gündogan memang tidak bisa disepelekan.

Dengan dua gol yang dilesatkannya tersebut, Manchester City berhasil mengambil alih FA Cup dan berhak mengklaim atas sepakbola Manchaster. Hanya tinggal satu final lagi, Champions League, untuk menjadikan musim mereka sempurna sebagai tim dengan pencapaian Treble Winner.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler