PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengatakan bahwa tim asuhannya akan memanfaatkan kondisi kurang baik yang dialami oleh PSIS Semarang untuk bisa meraih kemenangan pada laga di pekan ke-32 dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
PSS Sleman sendiri akan segera menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu, 2 April 2023, pada pukul 20.30 WIB.
Meski saat ini PSIS Semarang tengah terpuruk dengan rentetan hasil enam kali kekalahan secara beruntun, namun PSS Sleman enggan menganggap remeh dan tetap mewaspadai semangat lawannya itu untuk bangkit.
Seto Nurdiantoro mengungkapkan bahwa apa yang dialami oleh PSIS Semarang saat ini nyatanya juga sempat dirasakan oleh PSS Sleman.
Baca Juga: Tes Fokus: Satu Kata Berbeda Terdeteksi di Sana, Coba Temukan dalam Waktu 15 Detik!
Sebelum menang dengan skor akhir 2-1 saat menghadapi Borneo FC Samarinda pada laga di pekan ke-31, skuat berjuluk Super Elang Jawa itu juga sempat mencatatkan rekor buruk dengan menelan tujuh kali kekalahan secara beruntun.
Ini yang membuat pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro sejak awal menegaskan anak asuhnya wajib fokus penuh.
“Harapannya kami bisa memanfaatkan rentetan hasil (kekalahan) dari PSIS, karena kami juga pernah mengalaminya," tutur Seto Nurdiantoro, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu, 2 April 2023.
Pelatih asal Kalasan tersebut menegaskan bahwa baik PSS Sleman maupun PSIS Semarang sama-sama ingin meraih kemenangan di laga malam nanti.
Baca Juga: Buat Suasana Baru! Ini Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Lebaran 2023
Semangat tinggi yang diusung PSS Sleman usai berhasil memutus rentetan hasil buruk dan PSIS Semarang tengah berupaya bangkit, ia menilai laga kedua tim akan berjalan menarik.
“PSS ingin menang dan PSIS juga ingin menang. Ini bakal membuat pertandingan menjadi menarik," tegasnya.
Kontra PSIS Semarang, kemungkinan besar Super Elang Jawa bakal kehilangan dua pemain asingnya, yakni Yevhen Bokhashvili dan Jihad Ayoub karena masih diragukan untuk tampil.
Namun, kemenangan Super Elang Jawa atas tim papan atas Borneo FC Samarinda pada laga di pekan sebelumnya juga didapat saat tampil tanpa pemain asing.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut juga mengaku respek dengan kekuatan yang dimiliki oleh tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.
Ia menilai Laskar Mahesa Jenar tidak bisa dipandang sebelah mata, karena memiliki kekuatan merata di setiap lini.
"PSIS memiliki kekuatan yang merata dari lini belakang hingga depan. Hanya saja memang mungkin faktor keberuntungan yang belum berpihak. Ini juga sempat kami alami,” tandasnya.
Sebagai informasi, pada klasemen sementara di BRI Liga 1 2022-2023 saat ini Super Elang Jawa berada di peringkat dua terbawah alias 17 dari 18 kontestan dengan mengoleksi 31 poin.
Sedangkan, Laskar Mahesa Jenar saat ini untuk sementara berada di posisis ke-14 dengan mengumpulkan 35 poin.***