PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala Timnas Argentina, Lionel Scaloni mengaku senang, karena bisa bertemu dan akan menghadapi idolanya yang merupakan sebagai pelatih bagi Timnas Belanda saat ini, yakni Louis van Gaal.
Kepastian tersebut setelah Timnas Argentina berhasil menaklukkan Australia dengan skor akhir 2-1 dan Belanda mengalahkan Amerika Serikat 3-1 pada laga di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Tentunya hal tersebut, akan memberi Lionel Scaloni kesempatan untuk menghadapi pelatih yang di idolakannya saat masih menjadi pemain sepak bola.
“Saya berada di Deportivo La Coruna ketika dia menjadi pelatih Barcelona dan dia sudah menjadi tokoh terkemuka, saya bangga bisa menghadapinya, semua orang tahu apa yang dia lakukan untuk sepak bola,” kata Lionel Scaloni, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Senin, 5 Desember 2022.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Anda Perhatikan Pertama? Ungkap Mungkin Orang yang Dingin
Lionel Scaloni sebenarnya merupakan bagian dari tim Deportivo La Coruna saat berhasil mengalahkan Barcelona dibawah asuhan Louis van Gaal untuk meraih gelar juara La Liga pada tahun 2000 lalu.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut mengatakan, Belanda saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya, tetapi tetap akan memberi Timnas Argentina ujian yang berat pada lagan anti di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Ini tidak secemerlang tim Belanda sebelumnya, tapi mereka sangat jelas dengan apa yang mereka lakukan,” tambahnya.
Lionel Scaloni menegaskan bahwa laga menghadapi Belanda merupakan laga hebat antara dua tim bersejarah dalam sepak bola.
Baca Juga: Mengenal Hipertensi dan 5 Tips Agar Tekanan Darah Stabil, Penyakit yang Diduga Diderita Kang Rashied
“Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan hebat antara dua tim bersejarah,” tegasnya.
Pelatih asal Argentina tersebut juga berharap bahwa tim asuhannya mampu mengalahkan Belanda dan mampu lolos ke babak berikutnya.
“Satu akan tersingkir, kami harap kami lolos,” harapannya.
Pelatih timnas Argentina tersebut memberikan penghormatan kepada tim Socceroos yang berani mendorong lawan mereka yang lebih terkenal sepanjang jalan.
Bahkan, memaksa penjaga gawang Emiliano Martinez melakukan penyelamatan untuk mencegah pertandingan menuju perpanjangan waktu.
“Kami puas, terutama karena pertandingan hari ini sangat sulit, tekanan mereka sangat melelahkan,” ucapnya.
Lionel Scaloni merasa bahwa Timnas Argentina seharusnya mampu mengakhiri laga dan menyelamatkan diri dari pertandingan yang menegangkan tersebut.
“Tim tidak pantas mendapatkan ketegangan di menit-menit akhir itu, karena kami memiliki peluang untuk meningkatkan keunggulan,” tutupnya.
Lionel Scaloni memberikan penghormatan kepada para penggemar Timnas Argentina yang sekali lagu mampu mengambil alih sebagian besar stadion di Qatar dan menciptakan suasana yang semarak serta meriah dalam sepanjang pertandingan.***