PR TASIKMALAYA - Kini rumor Erik Ten Hag merapat ke Manchester United semakin berhembus kencang.
Di tengah kabar menjadi kandidat pelatih Manchester United, Erik Ten Hag masih mendampingi Ajax Amsterdam.
Rumor Erik Ten Hag berpeluang menjadi juru taktik Manchester United telah diketahui sebelum Ralf Rangnick menjadi pelatih sementara.
Kini Erik Ten Hag dikabarkan bersaing dengan Mauricio Pochettino untuk membawa Manchester United kembali ke masa kejayaannya.
Baca Juga: Beruntung, Pekerja di 5 Sektor Ini Bakal Dapat BSU Rp1 Juta April 2022, Siapa Saja?
Memang belum ada pernyataan resmi dari Setan Merah ataupun Ten Hag terkait hubungan kedua belak pihak.
Sementara ketika ditanya calon timnya itu, Ten Hag terlihat kesal.
Hal itu terjadi ketika Ten Hag sedang dalam konferensi pers menjelang Ajax kontra Sparta Rotterdam.
Baca Juga: Tes Psikologi: Buku Ini Bermasalah, Dapatkah IQ Anda Bekerja dengan Baik untuk Menemukannya?
Awalnya, terdapat reporter bertanya terkait negosiasi sang pelatih plontos itu dengan Manchester United.
"Saya ingin berbicara tentang permainan. Saya tidak bereaksi terhadap rumor," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sportskeeda.
Jawaban itu tak membuat reporter puas, lalu memberikan pertanyaan mendesak yang dibalas dengan tegas oleh Ten Hag.
Baca Juga: Tes IQ: Sulit! Buktikan Logika Tajam Anda dengan Temukan 10 Perbedaan di Gambar ini
"Pertanyaan tentang permainan atau aku akan masuk," katanya.
Sebelumnya diketahui Ten Hag menegaskan masih berfokus kepada Ajax Amsterdam.
"Fokus saya saat ini hanya di Ajax. Tapi di sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Saya tidak ingin mengesampingkan apa pun," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Baca Juga: Comeback Lewat ‘Our Blues’, Berapakah Total Kekayaan Shin Min Ah?
Jika benar akan menjadi pelatih Manchester United, harapan tinggi kepada Ten Hag berada di pundaknya.
Alih-alih bersaing di puncak, kini Setan Merah berkutat di papan tengah setelah mengalami kekalahan melawan Everton pada 9 April 2022.
Bahkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dipastikan tidak akan mengangkat trofi pada musim ini.
Ketimbang khawatir dengan trofi, mereka kini terancam terdepak dari Liga Champions musim depan.***